“Kami memastikan jalan fungsional tidak berlubang, rambu dan marka terpasang lengkap, serta menghentikan seluruh kegiatan perbaikan jalan selambat-lambatnya pada H-10 Natal. Selain itu, tim tanggap bencana juga disiagakan untuk menghadapi situasi darurat di titik-titik rawan,” ujarnya.
Dengan konsolidasi yang dilakukan sejak awal, semua pihak berharap pengelolaan arus lalu lintas selama libur Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar.
Langkah antisipatif ini diharapkan mampu menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang merayakan liburan akhir tahun.(*)