SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka mewujudkan desa pangan dan pasar aman di Kabupaten Sarolangun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun, bersinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi membentuk kader di pedesaan, dengan berbasis komunitas dan intervensi pangan jajanan anak aman, yang merupakan program Nasional. Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bahri mengatakan, Pemkab mengucapkan terimakasih kepada BPOM yang telah bersedia bersinergi dalam mewujudkan desa pangan aman dan pasar pangan aman. "Untuk keseluruhan program prioritas BPOM sudah sejalan dengan pembangunan di Kabupaten Sarolangun, yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya. Menurutnya, dengan tiga desa yang telah dimiliki Kabupaten Sarolangun telah melahirkan 72 kader keamanan pangan. Terdiri dari 25 kader keamanan pangan desa dan 27 kader keamanan pangan di sekolah. "Setiap desa dan sekolah sudah di tunjuk kader dengan 20 komunitas,” ujarnya. Sementara itu, dengan telah dilakukannya pembentukan tersebut diharapkan masyarakat bisa secara pribadi memilih dan menyiapkan makanan aman untuk keluarga melalui penyampaian dari para kader. "Dengan telah terbentuknya kader disetiap desa dan sekolah, kami berharap masyarakat bisa menyiapkan makanan aman untuk keluarga melalui penyampaian para kader,"pungkasnya.(hnd)