JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dirpolairud Polda Jambi masih terus melakukan penyelidikan, terkait insiden tongkang batu bara yang tabrak Jembatan Aur Duri I, pada Minggu 17 November 2024 lalu.
Dalam kasus ini, pihak Kepolisian telah memanggil manajemen perusahaan dari PT Putra Batanghari terkait tongkang batu bara tabrak Jembatan Aur Duri 1.
Hal ini disampaikan langsung disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution, saat dikonfirmasi Sabtu (23/11/2024).
"Manajemen perusahaan dari PT Putra Batanghari sudah diperiksa," katanya.
Lanjut Amin, pihak perusahaan yang dipanggil berinisial DG selaku Direktur PT Putra Batanghari.
"Penyidik juga mengajukan beberapa pertanyaan pada yang bersangkutan, seputar kejadian tersebut," ujarnya.
Saat ini ada 2 orang yang diamankan pihak Kepolisian, terkait insiden tersebut. Yakni SY selaku nakhoda tug boat Equator 12, dan nakhoda kapal asisten yaitu NA.
"Penyelidikan masih terus dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, insiden kapal tongkang muatan batubara menabrak tiang fender Jembatan Aurduri I Kota Jambi kembali terjadi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (17/11/2024) kemarin sekira pukul 08.00 WIB pagi, di perairan Sungai Batanghari Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Dalam hal ini, Ditpolairud Polda Jambi telah mengamankan nahkoda dan kapal tongkang muatan batubara yang menabrak tiang fender Jembatan Aurduri I Kota Jambi tersebut.
Setidaknya ada dua orang yang diamankan oleh Ditpolairud Polda Jambi berinisial (SY) yang merupakan nahkoda kapal tugboat TB Equator XII dan (AN) nahkoda kapal TB IND Rangga.
Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana mengatakan, saat itu kapal tugboat TB Equator XII yang menarik tongkang kosong dengan nama lambung BG CSF 2701 berlayar dari Pos Pantau K Jembatan Batanghari I dengan tujuan Huluan Sungai Batanghari I.
"Malam hari kapal bertambat di Desa Sembubuk Muaro Jambi. Selanjutnya hari Minggu sekitar pukul 07.50 WIB kapal berlayar dari Huluan untuk kembali ke Kota Jambi, karena nahkoda mendapat informasi bahwa kapal TB Equator XII tidak diperbolehkan melanjutkan pelayaran," ujarnya, Senin (18/11/2024).
Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIB, saat kapal yang di assist dengan Tugboat dengan nama lambung TB. IND RANGGA mengolongi Jembatan Aurduri I, buritan Tongkang BG. CSF 2701 menyenggol atau menubruk Tiang Fender Jembatan Aurduri I.