JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kemenangan atas Arab Saudi harus dibayar mahal oleh timnas Indonesa.
Dua pemain andalannya Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner, harus absen pada pertandingan kontra Australia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Dikutip dari Antara, Ragnar akan absen karena mendapatkan kartu kuning melawan Saudi. Satu kartu kuning ini sudah cukup membuatnya absen melawan Socceroos karena sudah mengoleksi dua kartu kuning di putaran ketiga.
Sementara untuk Justin, ia akan absen melawan anak-anak asuh Tony Popovic itu karena mendapatkan kartu merah melawan Saudi.
Namun, tampaknya selagi hanya dua pemain itu yang absen, Shin Tae-yong tak terlalu pusing menyusun strategi terbaiknya. Dengan efektifnya permainan Garuda saat menaklukkan The Green Falcon menggunakan formasi 3-5-2, pelatih 54 tahun itu dapat menggunakan formasi ini lagi ketika menghadapi Socceroos.
Untuk menggantikan Justin dalam formasi tiga bek tengah sejajar, Shin dapat menggeser Rizky Ridho di posisi yang ditinggalkan pemain Wolverhampton Wanderers U-21 tersebut.
Ridho sudah membuktikan bermain bagus di posisi ini saat menjadi pemain pengganti melawan Bahrain, walaupun kaki terkuatnya adalah kaki kanan. Sebagai gantinya, bek tengah area kanan dapat dipercayakan lagi kepada Mees Hilgers.
Hilgers, Ridho, dan Jay Idzes akan menjadi benteng terakhir Indonesia yang melindungi Maarten Paes di bawah mistar gawang.
Di posisi dua wing back, Calvin Verdonk di sisi kiri dan Kevin Diks di sisi kanan akan menjadi amunisi yang tepat untuk meredam serangan Australia dari area kelebaran.
Di area tengah, Shin dapat menurunkan kembali trio Thom Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan. Untuk Marselino, pemain Oxford United itu dapat mengemban dua tugas berbeda. Ia bisa sejajar dengan Thom dan Ivar di lini tengah saat fase bertahan dan juga dapat mengisi area kelebaran sisi kiri saat Indonesia dalam transisi positif menyerang.
Tanpa adanya Ragnar, posisi penyerang dapat dipercayakan kepada Rafael Struick yang juga bisa menjadi pemain pertama Indonesia yang mencegah serangan Australia.
Pemain Brisbane Roar itu mungkin akan menjadi duet pertama bagi pemain berdarah Indonesia yang memperkuat FC Utrecht, Ole Romeny yang dikabarkan akan segera menjalani proses naturalisasi.
Andaikan strategi ini kembali berjalan mulus dan takdir masih berpihak pada Indonesia, tiga poin melawan Australia yang belum menemukan performa terbaiknya sangat mungkin diraih Garuda. (*)