MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Calon Bupati Muaro Jambi nomor urut 2, Zuwanda, mengusulkan solusi efektif bagi para petani dan pedagang di Kecamatan Sungai Bahar untuk memastikan ketersediaan sayur dan bahan pokok yang murah dan terjangkau.
Solusi tersebut disampaikan Zuwanda saat mendengar langsung keluhan para pedagang di Pasar Sabtu, Unit 6, Desa Talang Bukit, Kecamatan Bahar Utara, Sabtu (16/11/2024).
Ia menyoroti fakta bahwa pedagang sering harus mengambil sayur dari luar daerah, seperti Kota Jambi, yang berdampak pada tingginya harga jual di pasar lokal.
“Kita menerima keluhan dari pedagang yang masih mengambil sayur dari luar daerah. Proses ini membuat biaya distribusi meningkat, sehingga harga jual menjadi mahal,” ujar Zuwanda.
Menurutnya, kunci untuk menekan harga bahan pokok adalah dengan meningkatkan produktivitas pertanian di Sungai Bahar. Ia mengungkapkan bahwa hilirisasi komoditas pertanian dapat menjadi solusi untuk menghasilkan sayur dengan kualitas baik, segar, dan harga terjangkau.
“Jika hasil pertanian di Kecamatan Sungai Bahar melimpah, pedagang tidak perlu lagi bergantung pada pasokan dari luar. Bahkan, kelebihan hasil panen bisa menjadi peluang ekspor ke daerah lain, yang tentunya sangat menguntungkan,” katanya.
Zuwanda juga menyebutkan bahwa keberhasilan program ini akan menjadikan Sungai Bahar sebagai salah satu penyumbang lumbung pangan di Kabupaten Muaro Jambi. Hal ini, menurutnya, akan berdampak langsung pada stabilitas harga sayur-mayur di tingkat lokal.
Namun, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
“Pemerintah harus hadir melalui pelatihan, penyediaan alat, pupuk, dan fasilitas lain yang sulit dijangkau oleh petani tetapi dapat difasilitasi oleh pemerintah,” tegas Zuwanda.
Zuwanda berkomitmen, jika terpilih memimpin Kabupaten Muaro Jambi, ia akan menjadikan program Lumbung Pangan Rakyat sebagai salah satu program unggulan untuk mensejahterakan petani.
“Program Lumbung Pangan Rakyat ini memiliki banyak manfaat yang langsung dirasakan petani, termasuk peningkatan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (*)