Unja Resmi Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker

Selasa 29-10-2024,20:07 WIB
Reporter : Bakar
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) melalui Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) resmi membuka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 691/E/O/2024.

Pembukaan program studi ini merupakan kabar gembira bagi para lulusan S1 Farmasi yang ingin melanjutkan pendidikan profesi, dengan adanya program studi ini diharapkan sebagai rujukan bagi pendidikan apoteker berkualitas, lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas tinggi dan siap berkontribusi aktif dalam bidang kesehatan.

Dr. Indri Maharini, S.Farm., M.Sc., Apt., Ketua Jurusan Farmasi berharap program studi ini dapat menjadi wadah yang unggul dalam melahirkan apoteker profesional yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam dalam bidang farmasi.

“Tetapi juga kompetensi serta integritas yang tinggi, kami berkomitmen untuk terus menjaga standar kualitas dan memastikan bahwa lulusan kami siap menghadapi tantangan dunia kerja serta memberikan kontribusi positif dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang farmasi,” ujar Dr. Indri Maharini.

Indri Maharini juga mengatakan proses penyusunan kurikulum program studi profesi apoteker telah melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi serta lokakarya yang menghadirkan pakar farmasi dan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

“Dalam proses penyusunan dokumen kurikulum ini, dilakukan studi banding (benchmarking) ke Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, dan Sekolah Tinggi Farmasi Padang untuk memperoleh gambaran mengenai kurikulum profesi apoteker yang sudah diterapkan di institusi-institusi tersebut. Selain itu, Farmasi FKIK UNJA juga mengadakan lokakarya kurikulum yang menghadirkan Prof. Dr. apt. Tiana Milanda, M.Si., sebagai narasumber untuk meninjau kurikulum program profesi apoteker FKIK UNJA. Kegiatan ini diikuti oleh para pemangku kepentingan, termasuk dari apotek, rumah sakit, puskesmas, PBF, BPOM, industri, dan alumni, yang memberikan masukan terkait kurikulum yang disusun,” ujar Dr. Indri Maharini.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk mendaftar, dapat mengunjungi website resmi UNJA di www.unja.ac.id atau website Fakultas Farmasi UNJA di www.farmasi.unja.ac.id untuk informasi lebih lanjut. (*/kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id

Kategori :