Usung Tema "Maju Bersama Indonesia Raya", Pemkot Jambi Sukses Gelar Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96

Senin 28-10-2024,18:58 WIB
Reporter : M Hafizh Alatas
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi sukses menggelar upacara dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-96 Tahun 2024, bertempat di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Senin (28/10/2024). 

Bertindak selaku Inspektur Upacara pada Hari Sumpah Pemuda tingkat kota Jambi itu, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) II/2 Jambi Letkol CPM Sundoro.

Dengan diikuti perwakilan unsur Forkopimda kota Jambi, Staff Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah kota Jambi, Camat dan Lurah, jajaran ASN dilingkungan Pemkot Jambi, TNI-Polri, KNPI kota Jambi beserta Organisasi Kepemudaan kota Jambi, serta para pelajar dan Mahasiswa sebagai peserta upacara. 

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya" di Pemkot Jambi itu juga melibatkan unsur pemuda sebagai petugas upacara, seperti pengibar Bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Purna Paskibaraka Indonesia (PPI) Kota Jambi, pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Gracelia, serta pembaca Putusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 oleh Andi Fatir. Selain itu, juga diperagakan barisan Pakaian Adat Nusantara dari 51 pasang pelajar SMP Kota Jambi.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, Inspektur Upacara Letkol CPM Sundoro membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.

Dalam amanatnya, dikatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 ini menekankan pentingnya tiga karakter utama yang harus dimiliki generasi muda, yaitu integritas tinggi, kapasitas intelektual yang mumpuni, serta kepemimpinan yang peduli dan profesional. Ketiga kualitas ini dinilai sebagai landasan penting untuk menghadapi tantangan masa depan sekaligus mewujudkan mimpi Indonesia yang berdaya saing dan maju. 

"Saat ini bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia yaitu Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928. Sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia," ujar Letkol CPM Sundoro membacakan amanat Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo. 

Dalam amanat itu juga disebutkan, bahwa nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 harus selalu didengung-dengungkan di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia.

"Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target Pembangunan Jangka Menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan Jangka Panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global," tambahnya.

Menpora juga menegaskan momentum HSP merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda- agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan. 

"Sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan," sambungnya. 

Selain itu, Menpora menyampaikan hasil pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP. Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024.

"Indeks Pembangunan Pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen. Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar- besaran dan massive di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang innovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing," jelas Menpora.

"Oleh karena itu sungguh tepat, momentum peringatan hari sumpah pemuda tahun 2024 ini mengangkat tema "Maju Bersama Indonesia Raya". Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. Upaya ini dilakukan dalam bentuk Upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah," lanjutnya. 

Kata Menpora, Pemerintah Daerah sungguh sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan, diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah. 

Kategori :