PJ Bahri Tegaskan Tak Ada Kepentingan di Selter Pemkab Sarolangun

Kamis 17-10-2024,15:27 WIB
Reporter : Hadinata Damanik
Editor : Misriyanti

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Seleksi Terbuka (Selter) di 9 jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sarolangun telah memasuki babak assesment center atau pengukuran kompetensi Manajerial bagi 51 peserta yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi.

Kesembilan jabatan OPD tersebut, yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik,  Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Perhubungan.

Kemudian, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si mengatakan, bahwa dirinya tidak ada kepentingan sama sekali untuk mencari orang mengisi posisi jabatan yang kosong tersebut.

Hanya saja, akhir dari pelaksanaan seleksi terbuka ini akan ada tiga nama yang terbaik di setiap jabatan, dan dirinya selalu Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mutlak memilih salah satu diantaranya tiga nama yang terbaik tersebut.

” Saya nanti saat tiga besar, setelah mengikuti assesment atau tes kompetensi, tes wawancara, makalah, kemudian ada nama tiga besar, itu kewenangan saya untuk memilih, dan saya sebagai pejabat pembina kepegawaian atau PPK,” kata Pj Bahri.

Dikatakannya, sebagai penjabat kepala daerah yang baru bertugas di Kabupaten Sarolangun dan berasal dari luar daerah Provinsi Jambi, tentu tidak ada kepentingan apa-apa. Maka ia pun komitmen dan tegas akan memilih peserta yang nilainya paling tinggi dari tiga nama peserta yang terbaik.

” Itu mutlak, saya tidak tahu orang maka saya akan pilih nomor satu yang terbaik, berdasarkan nilai saja. Tugas saya untuk menjaga kesinambungan pemerintahan, pelayanan publik, pembangunan, terutama saya menjaga agar Pilkada ini dilaksanakan secara tertib, bermartabat dan demokratis,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa Selter di 9 jabatan OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun ini telah dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun sebelumnya, dirinya hanya meneruskan yang sudah dilakukan.

” Lelang jabatan kemarin saya masuk itukan sudah terjadi proses pengumuman dan sudah izin Kemendagri, karena kan PJ tidak bisa melakukan lelang kecuali ada izin Mendagri kepada PJ yang lama dan saya hanya meneruskan,” katanya.

Maka iapun menegaskan bahwa pelaksanaan Selter Jabatan Pimpinan Tinggi ini untuk memastikan birokrasi di lingkungan Pemkab Sarolangun berjalan dengan profesional.

Para pegawai di masa Pilkada ini tidak ada lagi mendekati pasangan calon sehingga memang seluruh ASN benar-benar menjaga netralitas dan fokus untuk melaksanakan tugas di OPD masing-masing nantinya.

” Saya hanya ingin memastikan birokrasi kita profesional, dengan kita isi jabatan di semua OPD. Pilkada ini tidak ada lagi pegawai kita yang mendekati pasangan calon, karena dia harus netral, jadi dia tidak urus politik karena sudah menduduki jabatan defenitif. Dan dia tentu berpikir bagaimana untuk membangun Sarolangun,” pungkasnya.(hnd)

Kategori :