Waspada! Peredaran uang Palsu Menyasar Toko Kelontong Di Kota Jambi

Kamis 10-10-2024,15:19 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sejumlah toko kelontong di kota Jambi menjadi sasaran peredaran uang palsu. Pedagang berharap Bank Indonesia (BI) dan pihak Kepolisian segera mengambil tindakan.

Modusnya, para pelaku pengedar uang palsu ini, memanfaatkan kondisi toko kelontong yang buka 24 jam dan melakukan transaksi pembelian saat kondisi toko sedang ramai

Ali Harahap salah satu pemilik toko kelontong mengatakan, dirinya merasa sangat resah dengan peredaran uang palsu ini. Apalagi, tidak hanya sekali saja dirinya menerima pembayaran dengan uang palsu.

" Di toko saya itu, uang palsu pecahan 5 ribu, 10 ribu, dan 20 ribu, saat itu karyawan saya yang menerima," katanya.

Lanjut Ali, selain toko miliknya, toko kelontong milik adiknya yang berada di kawasan Talang Banjar juga menjadi korban peredaran uang palsu. Bahkan, jumlah pecahan uang palsu di toko adiknya tersebut lebih banyak.

" Toko adik saya itu, kalau dari awal dia buka toko sejak 7 bulan lalu, itu kalau dikumpulkan ada 10 lembar uang palsu pecahan 100 ribu ," ujarnya.

" Modusnya,  pas lagi rame orang belanja di toko, dia ikut beli dan kami tidak sadar itu uang palsu karena uang dari pembeli langsung kami masukkan ke laci," ungkapnya.

Dirinya berharap kepada pihak berwajib atau pihak Bank Indonesia (BI) selaku pengawas peredaran uang agar dapat mengambil tindakan agar tidak merasakan para pedagang.

" Kalau bisa di dirazia, Ini sangat merugikan kami, untuk kita berapa la untuk para pedagang ini," harapnya.(Raf)

 

Kategori :