Evaluasi Program Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD

Rabu 09-10-2024,11:53 WIB
Editor : Setya Novanto

Oleh: Siti Rohmatul Janah


Pendidikan karakter sesungguhnya telah digagas semenjak berdirinya negara Republik Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, Soekarno telah mengemukakan pentingnya membangun jati diri bangsa melalui konsep national and character building dan Pancasila. Berbagai Upaya Pendidikan telah dilakukan dan diharapkan mampu membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, yaitu Masyarakat yang kaya akan pluralitas dengan ciri toleran dan bergotong royong.namun hal tersebut tidak dapat dibuktikan realitas yang ada. Banyak dijumpai Tindakan anarkis, konflik social dan masalah moral yang merambah pada semua sektor kehidupan Masyarakat.

Untuk membentuk karakter pribadi yang matang diperlukan proses yang terus-menerus dan berkesinambungan sepanjang hayat. Proses pembentukan karakter harus dimulai sejak dini karena pada tahap pemkebangan idividu, usia anak adalah saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai karakter karena ini akan membuat fondasi dasar untuk perkembangan yang lebih lanjut. Kegagalan penanaman kepribadian yang baik di usia dini akan membentuk pribadi yang bermasalah Ketika dewasa kelak.

Sekolah dasar sebagai Lembaga Pendidikan anak, wajib untuk membangun manusia yang unggul dalam pengetahuan dan akhlak. Sekolah merupakan lingkungan yang berhadapan langsung dengan anak dan berpotensi untuk mendidik setiap pola pikir, hati dan perilaku mereka. Oleh karena itu, setiap satuan Pendidikan kkhususnya sekolah dasar diharapkan memiliki komitmen dan intergitas untuk membangun karakter anak bangsa, salah satunya melalui Pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam proses Pendidikan yang diselenggarakan.

Menurut Ralph Tyler, evaluasi adalah proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan Pendidikan dapat dicapai. Evaluasi Pendidikan yang dikembangkan oleh Tyler ini atas dasar pemikiran untuk mengevaluasi tingkah laku peserta didik, Di mana menurutnya evaluasi tidak lain adalah usaha untuk memeriksa persesuaian antara tujuan Pendidikan yang diinginkan dengan hasil belajar yang dicapai.

Evaluasi program Pendidikan karakter dilakukan dengan menetapkan kriteria tertentu sebagai pedoman dalam mengevaluasi program Pendidikan karakter untuk mengetahui ketercapaian program. Kriteria tersebut disusun berdasarkan pada pedoman pengembangan Pendidikan budaya dan karakter bangsa oleh kemdiknas yaitu pada Implementasi Pendidikan Karakter dalam KTSP dan Indikator Keberhasilan Sekolah dan Kelas dalam Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Kemdiknas (2010b, pp.15-18 dan pp.25-30).

Untuk melakukan Evaluasi proses Pedidikan Karakter harus mengetahui kesiapan sekolah dari segi kurikulum, sarana dan prasarana dan tenaga pendidik yang mendukung Pendidikan Karakter.  

Pertama, harus mengetahui kesiapa sekolah dari segi kurikulum, apakah sekolah telah menggunakan kurikulum yang terintegrasi Pendidikan karakter. Untuk mengetahui hal tersebut harus melakukan observasi kurikulum bahwa Pendidikan karakter telah terintegrasi pada rumusan visi, misi dan tujuan sekolah hingga perencanaan pembelajaran dalam kelas.

Kedua, kesiapan dari segi sarana dan prasarana pendukung Pendidikan Karakter. Beberapa sarana pendukung pelaksanakan Pendidikan karakter di sekolah antara lain: fasilitas ibadah, tempat temuan barang hilang, kantin kejujuran, tata tertib sekolah, cacatan kehadiran, pajangan kata Mutiara media komunikasi dan informasi, perpustakaan dan sarana kebersihan.

Ketiga, dari segi kesiapan tenaga pendidik. Kompetensi untuk dapat mengintegrasikan Pendidikan karakter dalam pembelajaran berkaitan erat dengan pemahaman guru tentang Pendidikan karakter. Hal ini dapat dipenuhi jika guru mendapatkan sosialisasi yang cukup.

Jika sekolah telah memenuhi ketiga kesiapan tersebut maka evaluasi proses Pendidikan Karakter akan tercapai sesuai tujuan pembelajaran. Evaluasi Pendidikan Karakter memiliki peran yang sangat penting. Oleh sebab itu, kita harus merencanakan tahapan evaluasi proses Pendidikan karakter dengan matang sebagai Upaya untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.

 

*) Penulis adalah Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya Palembang

 

Kategori :