Hasilnya, telah diberikan ke Dinkes Kota Tangerang untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan serta disampaikan ke Unit PPA Polres Metro Tangerang Kota untuk dokumen pemeriksaan lanjutan.
"Karena masih dalam asesmen atau pendalaman pihak kepolisian, saat ini 12 anak tersebut masih dalam naungan RPS Dinsos Kota Tangerang. Selanjutnya akan dikembalikan ke keluarga jika sudah dinyatakan selesai dan baik secara kesehatan," kata Tihar.
Sebagai informasi Pemkot Tangerang melalui OPD terkait fokus dan tegas mengawal kasus ini mulai dari asesmen, pemindahan atau pengamanan anak-anak panti, tes kesehatan, konseling psikis, trauma healing, visum hingga memastikan segala kebutuhan anak-anak terpenuhi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengaku prihatin dan kecewa atas kejadian dugaan kasus pelecehan yang menimpa anak-anak di panti asuhan di wilayah Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Banten.
"Kami prihatin dan kecewa atas kejadian yang menimpa anak-anak di panti asuhan. Semestinya mendapatkan perlindungan tetapi dirusak dengan cara-cara yang sangat memilukan. Ini jadi perhatian serius," kata Menteri Sosial Saifullah saat mengunjungi panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan ke panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang bersama KPAI untuk melihat langsung di lokasi untuk selanjutnya jadi pertimbangan langkah selanjutnya, apalagi kasus ini menjadi perhatian publik.
Kemensos bersama pihak lain, katanya akan melakukan langkah tindak lanjut untuk jadi pertimbangan dan upaya secara nasional agar kasus serupa tak terulang ke depan.
Selain itu, pengawasan dilakukan tak hanya pada saat ini tetapi juga ke depannya.