JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Yayuk Sriayudha menunangkan penelitian mengenai Pengearuh Pengetahuan, Nilai Konsumen, Norma Subjektif dan Kontrol Prilaku, terhadap Prilaku Pembeli Produk Ramah Lingkungan dengan Sikap Variabel Intervening, dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja), yang diketuai Prof. Dr. Shofia Amin, S.E.,M.Si, Sekretaris Prof. Dr. Syahmardi Yacob, MBA, Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar Universitas Andalas Prof. Dr. Ratni Prima Lita, S.E.,M.M, Promotor Prof. Dr. Johannes, S.E.,M.Si, Co Promotor Dr. Hj. Ade Octavia, S.E.,M.Si, Co Promotor Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E.,M.M, Penguji Dr. Idham Khalik, S.E.,M.M dan Penguji Dr. Musnaini, S.E.,M.M. Dalam ujian promoso Doktor Ekonomi FEB-Unja atas nama Yayuk Sriayudha ini berhasil lulus dengan nilai A (82,59).
Yayuk Sriayudha dan rekan sejawat--
“Promovenda menguji tentang faktor yang mempengaruhi tentang produk ramah lingkungan bagi 300 ibu-ibu di Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh, hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dan sikap konsumen itu sendiri, jadi penting selain bagi masyarakat juga bagi pemda-pemda, lintas sektoral dalam rangka meningkatkan konsumen dalam menggunakan produk ramah lingkungan,” papar Ketua Penguji Prof. Dr. Shofia Amin, S.E.,M.Si kemarin (2/10).
Yayuk Sriayudha Tim Penguji dan Penguji Eksternal--
Sementara, Penguji Dr. Musnaini, S.E.,M.M menambahkan, Promovenda telah memberikan perspektif baru bagaimana merubah prilaku konsumen dalam membeli produk berbasis ramah lingkungan, sehingga diperlukan pentingan edukasi bagi konsumen yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku usaha.
“Konsumen harus mulai mengedukasi diri untuk merencanakan produk ramah lingkungan, pengusaha pun turut andil untuk meemnuhi kebutuhan konsumen, dengan menjual produk yang ramah lingkungan, aman bagi keluarga serta aman dikonsumsi,” ujar Penguji Dr. Musnaini, S.E.,M.M.
Peran pemerintah adalah memebrikan support terhadap produk ramah lingkungan, dengan membuat aturan yang diimpelementasikan, contohnya yang dilakukan di Jambi saat berbelanja harus membawa tas belanja sendiri yang ramah lingkungan.
Yayuk Sriayudha saat melakukan pemaparan--
“Namun ini kan belum terakomodir keseluruhan, ini yang harus dikomunikasikan oleh Promovenda, mulailah berprilaku dan memberikan pemahaman untuk membeli produk ramah lingkungan, dengan melakukan sosialisasi oleh pemerintah, akademisi dan tentunya masyarakat,” jelasnya.
Promovenda Yayuk Sriayudha mengungkapkan alasan dirinya mengangkat penelitian tersebut disebabkan permasalahan lingkungan yang menjadi sangat penting untuk ditindak bersama, perlu adanya kesadaran sikap dari masyarakat, terhadap pola konsumen yang berlebihan dalam hal ini masih menggunakan produk yang tidak ramah lingkungan.
“Padahal produk plastik tidak terurai, dan ini harus dirubah dalam ranga menuju lingkungan yang lebih baik, kami berharap disertasi ini bisa bermanfaat bagi akademisi, konsumen dan masyarakat, serta pelaku usaha, dalam ranga menerapkan kesadaran dan sikap bersama menuju SDGs 2030,” tandas Yayuk Sriayudha.