Dikesempatan itu, Fahmi juga menyerukan agar bersama-sama mendoakan para kafilah kota Jambi yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kerinci pada tanggal 20 hingga 27 September 2024 mendatang.
"Kota Jambi sebagai juara umum pada MTQ sebelumnya di Kabupaten Sarolangun pada 2023 lalu, tahun ini juga kita menginginkan kembali dapat mempertahankan juara umum yang ketiga kalinya. Maka dengan ini saya atas nama Pemkot Jambi mengajak semua yang hadir malam ini berkenan mendoakan para kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi yang ke-53," tukas Fahmi.
Sebelumnya, Ketua Harian DKM Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi K. H. Yahya H A Qadir yang diwakili Wakil Ketua Dr. Muhammad Fadhil, M.Ag, dalam laporan pelaksanaannya, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Pemkot Jambi serta segenap jamaah yang telah berpartisipasi turut menyukseskan rangkaian kegaiatan Maulid tesebut.
"Saya mewakili pengurus masjid mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada jajaran Pemkot Jambi serta semua pihak yang telah berpartisipasi pada peringatan Maulid yang berlangsung pada malam ini," tuturnya.
Fadhil juga berharap para undangan dapat mengikuti peringatan Maulid dengan mengambil hikmah yang terkandung didalamnya.
“Banyak hikmah yang terkandung dalam peringatan Maulid ini, yang insyaAllah nanti akan disampaikan oleh penceramah kita Al-ustadz Al-Habib Muhammad Al-Habsyi, semoga kita yang hadir pada malam ini dapat mengambil hikmah yang terkandung didalamnya, Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin,” lanjutnya singkat.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsy menyampaikan hikmah dari diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul terkahir. Ia juga menyebut betapa besarnya perjuangan Rasulullah dalam membawa risalah Islam kepada ummat manusia saat itu hingga sampai dirasakan saat ini.
"Perjuangan baginda Nabi kita Muhammad Shollallaahu Alaihi Wassallam sangat besar, tantangan dan hambatan beliau hadapi demi untuk kemuliaan ummat manusia, itulah bukti kecintaan beliau kepada kita. Maka dari itu kita intropeksi diri, seberapa jauh sudah kecintaan kita kepada beliau dan sudah seberapa dekat pula hubungan kita kepada Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wassallam. Jangan sampai kecintaan kita terhadap manusia melebih cinta kita kepada Rasulullah. Oleh karena itu mari kita tebarkan salam, tebarkan cinta, sungguh nanti dihari kiamat orang-orang yang bersama beliau adalah yang dekat denganNya dan orang yang paling baik akhlaknya," ucap Al-Habib Muhammad bin Ali A-Habsyi.