JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – PetroChina International Jabung Ltd bersama PT Medco E&P Indonesia dan PT Pertamina Hulu Rokan, menerima penghargaan kategori Assurance and Consulting Excellence (ACE) Award dalam SKK Migas Award 2024, Selasa (10/9).
SKK Migas Award 2024 adalah ajang penghargaan yang diberikan SKK Migas dalam mengapresiasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pemangku kepentingan utama atas kontribusi dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi Nasional.
Ada 31 kategori yang diberikan dalam SKK Migas Award 2024, penghargaan – penghargaan ini mecakup berbagai aspek kinerja dan kontribusi KKKS.
Selain itu penghargaan ini juga diberikan kepada para pemangku kepentingan yang memiliki peran penting dalam upaya pencapaian target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), yang telah menjadi visi bersama hulu migas.
“Penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi para kontraktor serta pihak terkait yang telah melakukan upaya luar biasa untuk mencapai target nasional,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
Selain pentingnya dukungan pemangku kepentingan, kemampuan beradaptasi oleh KKKS menjadi faktor penting yang harus terus dikembangkan dalam menjaga daya saing Indonesia dalam peta industri migas global.
Dwi berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kontribusi mereka terhadap industri migas nasional.
“Kami berharap KKKS dan pemangku kepentingan utama dapat terus berinovasi, bekerja sama, dan memperkuat komitmen mereka dalam mencapai target jangka panjang yang telah ditetapkan. Penghargaan ini tidak hanya sebagai pengakuan, tetapi juga sebagai pendorong semangat untuk terus bergerak maju, bersama-sama mewujudkan ketahanan energi nasional,” pungkas Dwi.
SKK Migas juga ingin memberikan apresiasi kepada para KKKS yang berprestasi dengan menunjukkan komitmen tinggi dan kemampuan dalam mengatasi berbagai tantangan di industri hulu migas yang kompleks.
Dwi juga mengapresiasi upaya KKKS dalam meningkatkan efisiensi operasional, di mana mereka mampu menghadapi tantangan harga komoditas yang fluktuatif dengan melakukan inovasi teknologi dan mengoptimalkan proses produksi. (*)