JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Universitas Jambi Melalui Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan melakukan pengabdian masyarakat (Pengabmas) dosen dan mahasiswa tahun 2024, di Desa Danau Embat Kabupaten Batang Hari. Tema Kegiatan adalah Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Gerakan Remaja CERDIK. Ketua Tim Pengabmas, Puspita Sari,S.KM.,M.Kes bersama anggota serta mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ketua Tim Pengabmas Puspita Sari,S.KM.,M.Kes mengatakan, dalam 30 tahun terakhir ini, terjadi perubahan pola penyakit, yang disebabkan berubahnya perilaku manusia.
“Pada era tahun 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas, TBC, Diare dan lainnya,” kata Puspita Sari kemarin (12/9).
Foto bersama--
Dikatakannya, sejak tahun 2010, penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kencing manis. Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini dapat menyerang bukan hanya usia tua, tetapi telah bergeser ke usia muda, dari semua kalangan kaya dan miskin dan tinggal di kota maupun di desa.
“Resiko terjadinya PTM dapat dicegah, oleh sebab itu perlu dilakukan suatu kegiatan pencegahan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari semua kalangan, yaitu dari umur muda sampai tua, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, di desa maupun kota melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” teangnya.
Tujuan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah, agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga diharapkan berdampak pada kesehatan terjaga. Jika sehat, produktivitas masyarakat meningkat, terciptanya lingkungan yang bersih, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat berkurang.
“Tujuan pengabdian masyarakat ini meningktakan pengetahuan remaja tentang Pencegahan Penyakit Tidak Menular, melalui Gerakan Remaja CERDIK di Desa Danau Embat Kabupaten Batang Hari,” urainya.
Pelaksanaan Edukasi PTM melalui CERDIK dilakukan pada Jumat (31/8) tahun 2024 di balai pertemuan Desa Danau Embat Kabupaten Batang Hari, dengan di hadiri Datuk Kepala Desa Danau Embat Mansur,dan perangkat Desa Danau Embat. Kegiatan diawali dengan pre-test tentang pencegahan PTM dengan CERDIK. Dilanjutkan dengan kegiatan edukasi kesehatan tentang CERDIK dan adanya kerja sama berupa memorandum of agreement (MoA) atau perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Desa Danau Embat.
“Berikutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan kegiatan edukasi PTM, melalui CERDIK yang telah diberikan, sesuai target yang telah ditetapkan. Hasil pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan remaja setelah dilakukan Post-Tes. Hasil evaluasi akan dijadikan dasar untuk pelaksanaan tahun berikutnya,” tandasnya.