Longsor Jalinsum di Bungo Tak Kunjung Diperbaiki, Pemerintah Dinilai Tak Peduli

Senin 09-09-2024,19:29 WIB
Reporter : Albadri SY
Editor : Setya Novanto

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kerusakan jalan di Jalan lintas Sumatera KM 53 dusun Sirih Sekapur kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo sejak longsor awal tahun 2024 lalu hingga kini belum juga diperbaiki.

Akibatnya penyempitan lalu lintas baik menunju maupun dari Sumatera Barat itu sering membuat macet Panjang.

Lambanya pemerintah provinsi Jambi melalui Dinas PUPR provinsi Jambi memperbaiki kerusakan jalan tersebut menyebabkan sering terjadi kecelakaan di ruas jalan yang hampir satu tahun ini masih saja dilakukan sistem buka tutup.

Lambannya penanganan dan perbaikan kerusakan jalan akibat longsor ini membuktikan kurangnya kepedulian Pemerintah dan dinas terkait atas kelancaran dan kenyamanan para pengendara yang melintasi wilayah kabupaten Bungo.

Pantauan wartawan di lapangan, terlihat pengguna jalan menunggu antrian untuk melewati jalur darurat buka tutup dengan kondisi jalan berdebu yang disiapkan oleh dinas terkait pasca longsor beberapa bulan lalu.

Anehnya proyek pelebaran dan peningkatan jalan nasional baik dalam Kota Muara Bungo maupun jalan menuju batas Sumatera Barat dan menuju kabupaten Merangin terus saja  dikerjakan, sementara pada kondisi darurat seperti jalan longsor di KM 53 ini belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki.

“Sampai saat ini belum ada perbaikan dan masih menggunakan jalan darurat. Padahal sudah hampir setahun jalan lintas Sumatera ini longsor. Kami juga heran kenapa pemerintah lamban menanganinya,” keluh Iwan, warga Jujuhan.

Dikatakannya kondisi jalan darurat yang dibangun beberapa bulan yang lalu tidak saja berdebu disaat musim kemarau tapi juga becek disaat hujan tiba bahkan berlobang sehingga penyempitan lalu lintas terus saja terjadi.

“Kami juga heran pemerintah lamban memperbaikinya padahal ini jalan nasional yang mestinya cepat ditangani,” tandasnya.(aes)

Kategori :