Oleh: Mahyudi
Kamis, 29 Agustus 2024 lewat tengah hari. Di tengah hingar bingarnya suasana di kantor KPU Provinsi Jambi saat menerima pendaftaran Cagub-Cawagub Jambi; Romi Haryanto - Letjend (Purn) Dr. Sudirman, SH, MH. MM) Penulis tak hentinya mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, Sang Pemilik skenario terbaik terhadap hajat para hambaNYA.
Ada rasa haru dan emosional tersaji jika menilik kebelakang perjalanan menyelamatkan demokrasi di momentum Pilgub Jambi 2024 kali ini. Dari peristiwa ini dapat di ambil hikmah sebagaimana sering kita dengar bahwa walaupun seluruh makhluk bersatu untuk menjatuhkan seseorang namun Allah tidak ridho maka buyar lah semua skenario manusia tersebut. Dan sebaliknya jika Allah berkehendak tidak ada yang akan mampu menghentikannya.
Jika kita ulas mundur ke belakang, perjalanan Romi sebagai kandidat Cagub Jambi tidak berjalan mulus. Banyak aral yang melintang. Mulai sikap dilematis terkait dukungan dari partainya PAN antara dirinya dengan Incumbent--Wo Haris. Berduka ditinggal wafat sosok ayahanda sang motivator terbaiknya. Juga terkait dengan susahnya mendapatkan surat rekomendasi dari parpol-parpol besar. Belum lagi menghadapi soal skenario menghadirkan kotak kosong di Pilgub Jambi 2024 dari segelintir pihak. Dan yang teranyar di the last minute calon wakil gubernurnya-Saniatul Lativa- mengundurkan diri dari bursa pencalonan.
Belum lagi jika memikirkan soal besaran biaya yang telah di keluarkan baik untuk sosialisasi, giat pertemuan dengan elemen-elemen warga hingga biaya taktis lainnya.
Silih berganti bak angin tornado tantangan menghadang menguras emosi, fikiran dan tenaga Tapi, di situlah letak ketangguhan Romi, calon gubernur Jambi tertagline merakyat berkomitmen ini.
Semua tribulasi ini tak menyurutkan langkahnya. Dalam kamus hidupnya seakan Romi tak mengenal kata menyerah. Hasrat menunaikan baktinya untuk Negeri Jambi Sembilan Lurah ini terpatri kuat dalam dirinya. Sikap mental tangguh ini menurut Penulis adalah salah satu modal utama membawa Jambi ke arah lebih baik lagi. Menjadi modal kekuatan untuk memenangkan hati warga Jambi dan keluar sebagai pemenang di Pilgub Jambi tahun ini.
Juga dari sosok sang pendampingnya Letjend (Purn) Sudirman. Pengalaman tugas di institusi TNI baik dalam maupun luar negeri, saat di medan tempur langsung maupun tugas non tempur membentuknya menjadi sosok yang selalu siap dengan segala kondisi panggilan tugas. Makanya tak heran jika saat di minta Romi untuk maju dalam kontestasi seakan tanpa ragu langsung mengiyakan. Cepat dan cermat melihat situasi dan memperhitungkan risiko.
Menurut pandangan penulis, pasangan Romi - Sudirman ini adalah pasangan paket lengkap dan akan saling mengisi. Pasangan yang cocok memimpin Jambi 5 tahun ke depan.
Namun, selain faktor kedua paslon gubernur dan wakil gubernur ini yang tidak kalah penting adalah momentum keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 dari judicial review partai Gelora dan partai Buruh yang membuka jalan Gelora, Nasdem, PKN dan PSI mengusung Romi- Sudirman. Koalisi 4 parpol ini di akui atau tidak telah mempu menyelamatkan demokrasi. Menghempaskan formasi kotak kosong VS incumbent yang coba dirancang untuk pilgub Jambi 2024. Langkah politik Gelora, Nasdem, PKN dan PSI mengusung Romi-Sudirman benar-benar menghidupkan asa demokrasi yang sedang sekarat jika tak ingin di sebut hampir mati. Menghadirkan pilihan 2 pasang cagub-cawagub putra terbaik Jambi untuk di pilih oleh warga Jambi. Tidak masuk akal negeri sebesar Jambi ini cuma disuguhi incumbent dan kotak kosong?
Gelora sendiri pun lantang bersuara menolak kotak kosong ini. Andai saja di Pilgub kali ini kotak kosong bener-bener terjadi maka parpol sebagai instrumen penting dalam demokrasi telah gagal.menjalankan peran dan fungsinya membangun kualitas dan merawat demokrasi.
Akhir kata, kepada seluruh warga Jambi provinsi Jambi tanpa terkecuali, ayo kita dukung pasangan bermental tangguh ini. Pasangan cagub cawagub yang pantang surut kebelakang meskipun ragam rintangan menghadang. Mari kita beri kesempatan untuk mebuktikan niat wakaf diri mereka untuk mensejahterakan warga Jambi.
Pasangan ini pasangan cabe rawit, kecil pedas menggigit. Pasangan ini ibarat semut merah yang berhadapan dengan gajah. Dengan segala keterbatasan tak gentar menghadapi lawan sebelah. Pasangan Romi-Sudirman beserta tim, relawan dan pendukung memohon doa restu dan dukungan pilihannya di 27 November 2024 nanti kepada warga Jambi semua.
Dan di ujung tulisan ini izinkan Penulis mengucapkan selamat kepada Kando Romi dan Pak Jenderal yang telah berhasil melewati masa krisis untuk maju sebagai paslon di Pilgub Jambi ini. Luruskan niat dan mari kita berjuang menjemput takdir terbaik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2024-2029. Penulis bersama seluruh fungsionaris, kader dan simpatisan Gelora se Provinsi Jambi akan satu komando untuk menumbangkan incumbent..! (*)
*) Penulis Ketua DPW Partai Gelora Jambi