JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Patuh 2024 Polda Jambi di Lapangan Hitam Mapolda Jambi pada Senin (16/7) pagi.
Turut hadir dalam apel tersebut yakni Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, dan sejumlah Pejabat Utama Polda Jambi.
Selain itu, apel juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, di antaranya Kasi Ren Korem 042/Gapu Kolonel Kav Hendri Dikson, Wadan Denpom II/2 Mayor CPM Syahrial, Koordinator Bidang Intel Kejati Jambi Mohd Radyan, Kabid Darat dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jambi Wing Gunariadi, Kabid Trantibum Satpol PP Provinsi Jambi Abdul Rahman, serta Kanit Operasional dan Humas Jasa Raharja Cabang Jambi Dwi Handoyo.
Apel dimulai dengan laporan perwira apel kepada pimpinan apel, diikuti oleh penghormatan pasukan dan laporan komandan apel. Selanjutnya, dilakukan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolda Jambi.
Dalam amanatnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menekankan pentingnya Operasi Patuh 2024 untuk menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas yang kondusif di Provinsi Jambi.
Operasi ini bertujuan untuk mendukung tercapainya tujuan Indonesia Emas dengan menciptakan Kamseltibcarkantas yang aman dan tertib.
Operasi Patuh 2024 akan berlangsung selama 14 hari ke depan, mulai dari tanggal 15 - 28 Juli 2024, di seluruh wilayah Indonesia. Operasi ini mengedepankan peran edukatif untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Prioritas pelanggaran lalu lintas yang akan ditindak dalam operasi ini meliputi penggunaan handphone saat berkendara, ketiadaan SIM, kendaraan yang melebihi tonase, serta kendaraan yang tidak menggunakan plat nomor atau menggunakan plat nomor palsu," jelas Rusdi.
Rusdi juga menekankan agar seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini mengutamakan sikap humanis dengan senyum, sapa, dan salam. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan diri dan institusi, serta menghindari tindakan ilegal dan kepentingan pribadi yang dapat mencemarkan nama baik institusi.
"Operasi Patuh 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, demi tercapainya tujuan Indonesia Emas dan mewujudkan Kamseltibcarkantas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Jambi," terangnya.
Setelah amanat dari Kapolda Jambi, acara dilanjutkan dengan Andika Bhayangkari, laporan komandan apel, penghormatan pasukan, pembacaan doa, dan diakhiri dengan pimpinan apel meninggalkan tempat apel. Kegiatan selesai pada pukul 08.15 WIB, berjalan dengan tertib dan lancar. (raf)