JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Duet bakal calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh pasangan Ahmadi Zubir-Ferry Satria tinggal menunggu deklarasi. Kandidat petahana ini akan disokong koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7 kursi parlemen.
Belakangan duet ini kabarnya tak mendapatkan restu penuh dari internal PKS. Dukungan terhadap pasangan Ahmadi-Ferry tak bulat, internal partai berlambang bulan sabit kembar inipun terbelah.
Usut punya usut, terbelah internal PKS ini disebabkan aspirasi kader yang tak satu suara dalam mengusung kandidat bakal calon walikota. Mereka tak menghendaki partai besutan Ahmad Syaikhu itu berkoalisi dengan kandidat petahana Ahmadi Zubir.
Informasinya penolakan itu tidak hanya datang dari kader diakar rumput. Bahkan beberapa pengurus teras DPD PKS Sungai Penuh tak sejalan dengan keputusan tersebut.
Alasannya karena Ahmadi Zubir dinilai tak memberikan banyak perubahan terhadap Kota Sungai Penuh. Disamping itu, mereka khawatir dukungan yang diberikan terhadap politisi PDIP ini bisa menggerus suara PKS.
Terlebih lagi berdasarkan survei internal PKS menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahmadi Zubir rendah, hanya 23,06 persen. Sehingga keputusan untuk menduetkan Ahmadi Zubir-Ferry Satria dinilai merupakan langkah yang kurang tepat.
Menanggapi ini, Ketua DPW PKS Provinsi Jambi Heru Kustanto mengatakan setiap pilihan pasti ada pro dan kontra. Namun persoalan semacam ini akan dilakukan diskusi internal untuk mencari solusi dan jalan terbaik.
"PKS kalau sudah diputuskan di pusat insyaallah lah. Kalau pun ada (pro dan kontra, red) kita cari caralah. Setiap pilihan pasti begitu," ujarnya, Senin (1/7/2024).
Terkait wacana Ahmadi-Ferry, Anggota DPRD Kota Jambi ini mengatakan bahwa kemungkinan itu sangat terbuka. Karena nama Ahmadi dan Ferry termasuk dalam daftar kandidat yang diteruskan ke pusat.
"Kalau keduanya terus bersama, saya pikir itu hal yang wajar. Pak Ferry inikan anggota DPRD Sungai Penuh. Tapi yang jelas finalnya belum," terangnya.
Bagaimana dengan rekomendasi dukungan? Heru Kustanto menyebutkan bahwa saat ini masih dalam proses. Tidak hanya untuk Sungai Penuh, tetapi juga untuk Kabupaten/kota lainnya.
"Rekomendasi masih di proses, ada yang di Provinsi dan ada yang sudah sampai ke pusat. Tapi yang jelas belum ada yang dapat SK. Nanti akan ada pengumumannya," katanya.
Ia memperkirakan dukungan PKS akan rampung pada bulan Juli ini. Bahkan saat ini dirinya sedang berada di Jakarta untuk menyelesaikan beberapa rekomendasi dukungan. "Sekarang saya lagi di Jakarta. Insyaallah bulan Juli ini sudah sesuai semua (rekomendasi dukungan, red)," pungkasnya. (aiz)