JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan RI melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka memperkuat sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat Lt 3 Rektorat UNJA Mendalo, pada Kamis, 13 Juni 2024.
Mengangkat tema 'Sinergi BPJS Ketenagakerjaan dan Universitas Jambi dalam Penguatan Sumber Daya Manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045', penandatangan MoU ini merupakan keberlanjutan dari kerja sama yang sudah dijalin antara UNJA dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H.; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si.; Dekan dan/atau Wakil Dekan dari 7 Fakultas, serta puluhan perwakilan mahasiswa.
Dari BPJS Ketenagakerjaan sendiri dihadiri langsung oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi; Kepala Kantor Wilayah Sumatra Selatan; Ketua Riset; Staf Ahli; serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jambi.
Prof. Helmi dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap kerja sama antara UNJA dan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya pada bidang tri dharma perguruan tinggi. "Melalui kerja sama ini, kita bisa mengintegrasikan ketiga lingkup tri dharma di perguruan tinggi yaitu Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. UNJA akan berkontribusi untuk BPJS, artinya kita akan menguatkan tri darma perguruan tinggi melalui berbagai inisiatif," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kemampuan akademik, perilaku, dan moral mahasiswa, khususnya dalam seleksi magang MBKM di BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan tujuan dan harapan atas kerja sama dengan UNJA. “Kampus adalah tempat yang sangat strategis untuk melakukan eksternalisasi terhadap program-program BPJS Ketenagakerjaan. Terima kasih atas kerja sama ini. Saya berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar dalam dunia pendidikan dan dunia kerja, terutama terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tutur Abdur Rahman.
Setelah penandatangan MoU dan pemberian cinderamata, acara dilanjutkan dengan kuliah umum bersama puluhan mahasiswa perwakilan. Para mahasiswa yang hadir mendapatkan wawasan tambahan mengenai implementasi dan manfaat kerja sama antara UNJA dan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya yang berkaitan dengan program MBKM dan dunia kerja.
Sementara itu, kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Seto Tjahjono menambahkan, dengan dilaksanakannya penandatangan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan UNJA, diharapkan kerja sama yang dapat dijalin antara kedua belah pihak. "Akan ada banyak aspek yang bisa semakin dikembangkan dalam skala nasional maupun lokal, bukan hanya terbatas pada skala regional Provinsi Jambi saja, dan yang terpenting yaitu pemahaman tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial di universitas," imbuhnya. (*/kar)