Viral Buk Guru Dilabrak Murid SD Dibilang Bodoh Gegara Cemburu Asmara

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Zaman benar-benar sudah edan. Bayangkan, ada seorang murid SD yang berani melabrak gurunya hanya karena persoalan cemburu dan asmara.

Kasus ini dibeberkan langsung oleh sang guru di akun media sosialnya dan kini menjadi sangat viral di jagat maya.

Guru SD bernama Aulia itu bahkan melampirkan jejak digital, bukti chat sang murid kepada dirinya saat kena labrak.

Muridnya itu menurut sang guru cukup berani. “idup lagi cape-capenya malah dilabrak murid sendiri” tulis Aulia dalam caption unggahannya.

Dalam bukti chat itu, terlihat dengan jelas sang murid membuka percakapan tanpa ada basa basi, tidak ada kata salam, tapi langsung mengirim huruf ‘P’.

Sang murid kemudian memperkenalkan terlebih dahulu identitas dirinya.

Meski nama disamarkan, namun terlihat dari chat itu bahwa muridnya itu memperkenalkan diri sebagai murid kelas 6A.

Dengan susunan kata-kata yang tak lazim dan tidak sopan, kemudian si murid to the point menyebutkan alasannya mengirim chat.

Ia langsung mengungkapkan apa latar belakang ia harus menghubungi guru Aulia.

Sungguh mengejutkan, diluar perkiraan Aulia, ternyata muridnya itu mengirim chat hanya untuk melabrak dirinya karena masalah asmara.

'Bu Aulia suka sama pak *** too, Jawab nya harus jujur. Gak boleh bohong' tulis murid SD itu.

Kemudian langsung dijawab oleh Aulia itu tidak benar. 'lah enggak tuh dah jujur aku' balas sang guru.

Namun rupanya jawaban guru Aulia tak membuat muridnya itu puas. Ia kembali bertanya. 'Mosok (Masa?)'

Merasa disudutkan, guru Aulia kemudian menjawab 'demi Allah' .

Kemudian murid kelas 6 SD itu pun menjelaskan, mengapa ia harus mempertanyakan semua itu, ternyata semua karena ia merasa cemburu.

Katanya, ia telah menyaksikan langsung ibu guru Aulia asyik chatting dan berbalas pesan dengan guru laki-laki idolanya.

'Tadi aku liat Bu Aulia buka cht nya pak ***, Seru banget cht nya. Jujur aja bu. Gak ush boong' labraknya lagi.

Merasa tak salah dan menganggap mengirim chat dengan sesama guru adalah hal biasa, kemudian guru Aulia pun membalas pesan muridnya itu.

'lha bu aulia di chat duluan sm pak *** bukan berarti bu Aulia bales itu suka emg ga boleh to bu aulia bls chat guru sd ***?' tanya guru Aulia lagi.

Namun rupanya pernyataan ibu gurunya ini tak membuat sang murid puas.

Ia malah menantang bu guru Aulia untuk memperlihatkan bukti screenshoot chat dengan pak guru idamannya itu.

Tak tanggung-tanggung, ia ingin ibu gurunya itu mengirim semua chat dari awal sampai akhir.

Merasa muridnya itu kian tak sopan, kemudian Aulia mengirim pesan dengan isi sebagai berikut:

“Sama guru kayak gitu sopan enggak? demi Allah bu aulia gaada apa2 sm pak ***, cuma chatan' balas sang guru.
 
Kemudian murid itu mencoba membela diri dan masih penasaran dengan isi chat antara ibu guru Aulia dan pak guru idamannya.

'Ya kan cuma tanya doang gak boleh. Cuma mau liat doang chatannya apa gak usah semuanya. Gitu doang marah' balasnya lagi.

Tak hanya sampai di situ, sang murid yang merasa tak puas dengan jawaban ibu gurunya, dan masih menuduh ibu gurunya ada hubungan dengan pak guru, kemudia ia menumpahkan kembali kekesalan di status WA.

Lebih mengagetkan lagi, bunyi status WA itu kian bernada cemburu buta.

'Emang pernah ya sana chat duluan Dari dulu sana gak pernah chat duluan bodoh' begitu bunyi status WhatsApp murid itu.

Bu guru Aulia memang tak melihat langsung isi status itu dari ponselnya namun ia diberi tahu oleh guru lain rekan kerjanya.

Merasa ada yang aneh dengan muridnya itu, kemudian Aulia hanya mengirim tangkapan layar sekilas.

'kl mau lihat semua itu namanya privasi ga sopan ya' pesan sang guru.

Merasa tak puas, murid itu pun semakin berani, ia malah minta ibu guru Aulia mengirim akun Instagram pak guru idamannya itu.

Merasa malas rebut lalu Aulia mengirim akunnya. Namun bukannya puas, sang murid malah tak percaya. 'Masak' balas sang siswi tak sopan.

'bukaen sek ig ne, ben percoyo dm en sisan (buka dulu ig nya, agar percaya kirim dm sekalian -red)' tulis sang guru yang mulai emosi.

Tanpa pikir panjang kemudian ibu guru Aulia langsung memblokir nomor muridnya itu.

Tak hanya sampai di situ, Aulia kemudian langsung melaporkan kelakuan si murid kepada pak guru yang jadi topik pembahasan sejak tadi.

Menerima laporan itu, pak guru pun heran. Ia ikut tak habis pikir dan tak kalah kaget, mengapa muridnya itu jadi seperti itu. (*)