Profesor Asal Kerinci Viral Usai Bagi-bagi THR untuk Satu Kelas Mahasiswa di UNAND

Senin 06-05-2024,14:52 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dalam ruang kelas di kampus Universitas Andalas (UNAND), tiba-tiba sang profesor bertanya kepada mahasiswanya. “Kalian kemarin dapat THR ga?,”

Seketika para mahasiswa itu langsung menjawab “Ga dapat Prof,”.

Mendengar jawaban mahasiswanya itu, sang profesor langsung membuka amplop berwarna coklat. “Ya sudah, sini,” ujarnya.

Sontak, seisi kelas langsung kaget, tak mengira pertanyaan itu tujuannya hendak memberi mereka rejeki.

Muka sumringah mahasiswa pun tak dapat disembunyikan. Mereka kemudian dipanggil satu per satu oleh sang profesor,

Tak main-main, THR yang diberi sang professor adalah uang merah alias lembaran uang Rp100.000.

Mahasiswa yang belum dapat giliran terlihat sabar menunggu giliran di kursi masing-masing, deg-degan maju ke depan mengambil THRnya.

Wajah sang profesor pun terlihat terus mengulum senyum, seakan ikut senang melihat mahasiswanya senang.

Apa yang diperbuat sang dosen ini kemudian divideokan diam-diam oleh salah satu mahasiswa dari sudut belakang kelas.

Lalu videonya disebar ke sosial media, tanpa sepengetahuan sang profesor, kini video itu viral dan tersebar luas di tengah masyarakat.

Tak ayal, apa yang dilakukan dosen ini mendapat apresiasi dari netizen.

“Ih mana serratus rebuuu, bermanfaat banget buat mahasiswa, sehat-sehat bapak dosennya, di kami ga ada,” ujar pemilk akun hai ini diah di video yang diunggah pemilik akun @cursedboyzz.

Ratusan pujian pun banjir untuk sang guru besar dan tak sedikit yang mendoakan agar sang professor selalu sehat dan panjang umur.

Asal Kerinci Mantan Kepala Bappeda Jambi

Setelah ditelusuri, ternyata sosok dosen yang ada di video itu adalah Prof.Dr Firwan Tan, SE., M.Ec., DEA.Ing atau akrab dipanggil Prof Firwan Tan.

Prof Firwan Tan merupakan sosok asli kelahiran Kerinci Provinsi Jambi yang kini mengajar di Fakultas Ekonomi UNAND.

Ia merupakan Guru Besar pada Program Studi Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi UNAND Sumatera Barat.

Prof Firwan Tan dulu menamatkan sarjananya di program S1 Ilmu Ekonomi Universitas Andalas pada tahun 1979.

Kemudian melanjutkan S2 pada program magister Industrial System Engineering, Institut National Polytechnique De Lorraine, UFR Genie Des Systems Industrials (INPL).

Ia menempuh dua kali Pendidikan magister, satu lagi kuliah di program magister Thammasat University, Bangkok-Thailand, dengan mengambil jurusan Ekonomi pada 1985.

Terkait pengalaman kuliah di Thailand ini, salah satu mahasiswa Prof Firwan Tan berkomentar di kolom komentar.

Dulu Prof Firwan pernah cerita di kelas, saat dia kuliah S2 di Thailand ia sempat tak mau lagi pulang ke Indonesia.

“Sampai dituruik (dijemput) sama ortunya buat balik, haha” ujar pemilik akun @catwomanizerrr yang mengaku sebagai salah mantan mahasiswanya.  

Prof Firwan Tan mengambil gelar doktor dengan menempuh Pendidikan S3 di Institut Nasional Polytechnique De Lorraine, UFR Genie Des Systemes Industrials (INPL) tahun 1992.

Prof Firwan Tan juga pernah diminta kembali ke Provinsi Jambi pada masa kepemimpinan Gubernur Zulkifli Nurdin.

Saat itu, Firwan Tan diangkat menjadi Kepala Bappeda Provinsi Jambi.

Firwan Tan juga masuk dalam jajaran tokoh yang mengusulkan pemekaran Sungai Penuh menjadi kota, bersama dengan beberapa tokoh lain salah satunya Fauzi Siin selaku Bupati yang menjabat saat itu.

Terakhir Firwan Tan kembali lagi ke dunia kampus, menghabiskan waktunya hingga kini sebagai dosen hingga menjadi seorang profesor. (*)

Kategori :