Miliki Senjata Tajam, 5 Pemuda Diduga Kelompok Berandalan Motor Diamankan di Jalan Hayam Wuruk-Kota Jambi

Minggu 05-05-2024,21:07 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Setya Novanto

Polisi Amankan 5 Pemuda Miliki Senjata Tajam

Reporter: Rio Andre Fahmi |Editor: Jurnal |Minggu , 05 May 2024 - 20:56

 

 --

 

 

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Tim Serigala Kota Polresta Jambi mengamankan lima orang yang diduga kelompok berandalan motor di Jalan Hayam Wuruk, Lorong Ekri Kelurahan Talang Jauh Kecamatan Jelutung Kota Jambi pada Minggu (05/5) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kelima pemuda yang diamankan tersebut berinisial RZ (15), MDA (15), warga Kota Jambi serta YD (14), MFDP (15) warga Kabupaten Tanjab Barat yang semuanya adalah pelajar.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan telah diamankan 5 pemuda yang diduga kelompok berandalan bermotor oleh Tim Serigala Kota saat melakukan patroli malam.

Dijelaskan Kombes Pol Eko Wahyudi, saat tim Serigala Kota melakukan patroli menemukan pemuda yang sedang berkumpul.  Setelah dilakukan pengecekan pada Handphone pemuda tersebut ditemukan video dan foto sedang memegang senjata tajam jenis corbek dan celurit sepanjang lebih kurang 1 meter.

"Saat tim melakukan interogasi pemuda tersebut untuk menanyakan keberadaan sajam tersebut dan diketahui sajam tersebut berada di rumah temannya bernama Jojo yang merupakan Admin kelompok AKR (Anak Kampung Royal) di Jalan Hayam Wuruk Lorong Siginjai Keluruhan Jelutung Kecamatan Jelutung," ungkapnya.

Kemudian, Tim Serigala Kota berkordinasi dengan Polsek Jelutung untuk membawa pemuda tersebut untuk menuju ke lokasi yang dimaksud, dengan membawa pemuda tersebut ke rumah Jojo dan ditemukan 5 (bilah) senjata tajam.

"Saat dilakukan penggeledahan, tidak ditemukan Jojo yang dimaksud. Akan tetapi 3 (tiga) bilah senjata tajam jenis corbek dan 2 (dua) bilah senjata tajam jenis celurit diamankan dari rumah tersebut dan ke Polsek Jelutung," lanjutnya.

Eko menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua agar memperhatikan kegiatan anak-anaknya serta benar-benar dikontrol ataupun tidak keluar di saat lewat jam malam.

"Kita terus melakukan patroli rutin pada malam hari hingga dini hari, yang mana terkadang para pelaku ini berkumpul saat petugas selesai melakukan Patroli,"  ujarnya. (*)

Kategori :