JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Jambi berkunjung ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk membicarakan kolaborasi lanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang menyangkut penyelenggaraan dan dukungan sinergi dalam peningkatan keselamatan lalu lintas di lingkungan pelajar pada Senin, 29/04/2024.
Diskusi dimulai dengan pembahasan data terbaru tentang tingkat kecelakaan yang melibatkan pelajar serta profesi dengan tingkat korban tertinggi. Fakta-fakta ini memberikan gambaran jelas tentang kondisi lalu lintas dan risiko yang dihadapi pelajar. Berdasarkan data tersebut, tim sepakat bahwa diperlukan langkah konkret dan sistematis untuk mengurangi risiko kecelakaan di kalangan pelajar.
Hadir dalam pertemuan Kepala Unit Operasional dan Humas PT. Jasa Raharja Cabang Jambi, Dwi Restu Handoyo Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Harmadeli dan Kasudit Kamsel Ditlantas Polda Jambi, AKBP Agung Asmara.
PT Jasa Raharja mengusulkan upaya sosialisasi, edukasi, dan literasi diusulkan sebagai pendekatan yang efektif untuk menekan tingginya kecelakan kalangan Pelajar. Program-program preventif, dan represif disiapkan untuk menekan angka kecelakaan dengan penggunaan metode socio engineering atau mengubah pola pikir dan perilaku pelajar dalam berinteraksi dengan lalu lintas.
Ditlantas Polda Jambi Dalam pertemuan tersebut juga dibahas pemberdayaan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) bagi pelajar dan siswa. PKS adalah salah satu program yang memungkinkan pelajar untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan lalu lintas di sekolah mereka. Selain mengedukasi, PKS juga diharapkan dapat membangun kepemimpinan dan tanggung jawab di kalangan pelajar dalam hal keselamatan.
Adapun rencana sosialisasi akan melibatkan lima pilar dan stakeholder terkait Forum Keselamatan Lalu Lintas yang menjadi bagian penting pembicaraan dalam pertemuan ini. Kunjungan ini menjadi langkah awal yang penting untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Provinsi Jambi. (*)