Terkuak Ini Alasan Dua Pejabat Riau Mengundurkan Diri

Minggu 21-04-2024,13:10 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau heboh setelah dua pejabatnya menyatakan mundur dari posisi mereka.

Dua pejabat itu memegang  posisi strategis di eselon II, mereka adalah Direktur RSJ Tampan Riau Zainal Arifin dan Kepala Biro PBJ Setdaprov Riau yaitu Rahmad Ramadyanto.

Jarak pengunduran diri antara mereka berdua juga berdekatan, saat bulan Ramadan mundur pertama yaitu Zainal Arifin.

Kemudian 9 hari setelahnya atau setelah Idul Fitri menyusul Rahmad Ramadyanto yang membuat surat tak ingin lagi menjabat.

Kompak mundur dalam waktu berdekatan, diketahui awal mulanya dari group WA pejabat Pemprov Riau.

Pada 7 April 2024 lalu, Zainal pertamakali pamit kepada semua rekannya di group lalu keluar dari group tersebut.

Kemudian tanggal 16 April 2024, Rahmad jikut menyusul pamit, dan juga keluar dari group.

Kepastian mundurnya dua pejabat Riau ini dalam waktu berdekatan juga diakui oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Indra SE.

Kepada wartawan, Indra pada Kamis (18/4/2024) mengatakan surat pengunduran diri Zainal Arifin dan Rahmad Ramadyanto bahkan telah sampai ke mejanya.

Lantas apa alasan mereka mundur dari posisi saat ini? Apakah benar karena ada ancaman seperti kabar burung yang santer beredar?

Indra kemudian langsung menjelaskan, alasan mundur mereka sebenarnya telah tercantum dalam surat pengunduran diri mereka.

Ada yang beralasan mundur atas alasan keinginan sendiri, kemudian ada juga yang mundur karena alasan ingin berkarir di instansi vertical di pusat.

Indra mencontohkan, Direktur RSJ Tampan Riau Zainal Arifin, itu mundur karena ingin beralasan pindah ke pusat.

“Itu alasan yang ditulis bersangkutan dalam surat pengunduran dirinya,” ujarnya Indra lagi.

Indra juga memastikan, tidak ada tekanan maupun masalah yang menyebabkan pejabat itu mundur, mengingat keduanya mundur dengan alasannya masing-masing atas pertimbangan karir.

Hal serupa juga dibenarkan oleh salah satu pejabat tersebut. Seperti dikutip dari Riau Pos, Zainal Arifin membenarkan bahwa keputusannya meninggalkan posisi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau karena ingin berkarir di Jakarta.

 “Iya mengajukan pindah ke pusat. Hanya ingin berkarir di pusat,” ujarnya. (*)


Kategori :