JAMBIEKSPRES.CO.ID – Nama-nama korban bus ALS mengalami kecelakaan di Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (15/4) pukul 15.00 WIB, terus dikumpulkan,
Mengutip dari Padang Ekspres, kecelakaan terjadi saat bus rute Medan-Jakarta ini menempuh jalan alternatif Bukittinggi-Padang di Jalan Karak Pipia, Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Lokasi jalan yang horor, menurun plus ada tikungan tajam, membuat sopir kehilangan kendali atas kendaraan yang sedang dikemudinya sehingga bus terbalik ke arah kanan.
Bus dengan nomor plat nomor BK 7371 UD itu membawa sekitar 49 hingga 50 penumpang.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati mengatakan korban yang mengalami luka dibawa ke berbagai Puskemas dan rumah sakit terdekat.
Sementara korban yang terluka juga dibawa ke RSAM Bukittinggi dan RSUD Pariaman,
Meski terdapat perbedaan data korban, karena ada juga penumpang yang tidak naik di loket alias naik di jalan tidak membeli tiket, namun pihak kepolisian masih berusaha mengumpulkan data-data penumpang dan data korban.
Berikut nama-nama korban sementara, data ini masih bisa berubah menyesuaikan data di lapangan:
8 Korban di RSAM Bukittinggi
1. Awaludin Rambe, laki-laki, berusia 31 tahun, berasal dari Padang Lawas Sumatera Utara. (Luka Berat)
2. Sherly Tanjung, perempuan, berusia 21 tahun dan berasal dari Tangerang (Luka Berat)
3. Guntur Napitupulu, laki-laki, berusia 75 tahun berasal dari Balige Toba Samosir. (Luka Ringan)
4. Rusmawati Sinaga, perempuan, berusia 54 tahun juga berasal dari Balige Toba Samosir. (Luka Ringan)
5. Enjel Sihombing, perempuan, berusia 22 tahun berasal dari Kota Medan (Luka Ringan)
6. Syaiful Tanjung berusia, laki-laki, berusia 36 tahun, beralamat di Bokong Poncol Tangerang (Luka Ringan)
7. Larasati, perempuan, usia 17 tahun, alamat Tangerang (Luka Ringan)
8. Joni Afrizal, laki-laki, berusia 43 tahun, beralamat di Kota Napan Sumatera Utara (Luka Ringan – Sopir kedua bus)
31 Korban di RSUD Padang Pariaman 1 Meninggal
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Dwi Nur Setiawan, Senin (16/4/2024) mengatakan sebanyak 31 orang korban bus ALS juga ada yang dilarikan ke RSUD Padangpariaman.
Ia menyebutkan, satu orang meninggal dunia yang dirawat di RSUD Padang Pariaman, atas nama Wilter Marbun B. Jenazah dari Wilter, kini jenazahnya telah dibawa ke RS Bhayangkara.
Nama Korban ALS yang dirawat di RSUD Padang Pariaman
1. Wilter Marbun B (Meninggal Dunia)
2. Firdaus Pardamaian (Luka Berat)
3. Lisbet Manurung (Luka Berat)
4. Risda Sigalingging (Luka Berat)
5. Junid Foulgar Butar Butar (Luka Berat)
6. Renta Sitompul (Luka Berat)
7. Suherti (Luka Ringan - LR)
8. Suwelis Tanjung (LR)
9. Jujur Sigalingging (LR)
10. Menak Rezeki (LR)
11. Rihard Siregar (LR)
12. Ahmad Rafii Sinaga (LR)
13. Sukma Marpau (LR)
14. Dahlia (LR)
15. Julpan Efendi Rambe (LR)
16. Santi Sigaringging (LR)
17. Rosita Simanjuntak (LR)
18. Dian Tampu Bolon (LR)
19. Evi Santiana (LR)
20. Suherlan Simanjuntak (LR)
21. Manuwela Marbong (LR)
22. Drs Ade Sofandi (LR)
23. Nikolas (LR)
24. Sunni Rafika (LR)
25. Iwan Setyawan (LR)
26. Marliana Pasaribu (LR)
27. Radiul Awal Dongoran (LR)
28. Jafri Humter Marbun (LR)
29. Dewi Kesumawati (LR)
30. Fitra Tanjung (LR)
31. Lenggogini Tanjung (LR)
Sopir Pertama Belum Ditemukan
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan sopir pertama bus ALS tidak ditemukan di lokasi kejadian. Sementyara sopir bus kedua kini masih menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi
“Saat kami melakukan olah TKP, sopir tidak ditemukan. Nanti kami mencoba meminta bantuan pihak ALS untuk melacak keberadaan sopir ini. Kemungkinan sopir tidak mengetahui jalur,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Malalak, Zulwardi mengatakan sesaat setelah kejadian, para korban langsung diberi pertolongan dan dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Korban dibawa dengan ambulan milik beberapa puskesmas. Diantaranya Puskesmas Malalak, IV Koto, dan Kapau.
Sementara evakuasi dilakukan oleh petugas Ditlantas Polda, Dinas Perhubungan Agam dan juga masyarakat sekitar.
Sementara itu personel Damkar Agam Pos Sungai Tanang langsung bergerak membersihkan tumpahan solar dan oli di lokasi kejadian agar tak terjadi hal berbahaya lainnya.
Lokasi kejadian diakui Zulwardi merupakan lokasi blank spot susah sinyal karena berada di Kawasan perbukitan jauh dari pemukiman warga. (r/ptr/apg)
Berita ini telah tayang di Padang Ekspres dengan judul : Tak Kuasai Medan, Bus ALS Terguling: Satu Penumpang Tewas, Sopir Diduga Kabur