JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pembangunan kawasan pusat bisnis Jambi di Jambi Bussines Center (JBC) tak sesuai dengan yang dibayangkan.
Kemegahan superblok atau kawasan mall dan hotel tak akan didapati dalam satu dua tahun ini.
Pasalnya, lokasi yang seharusnya dibangun hotel berbintang saat ini hanya dibangun lapangan mini soccer.
Lapangan sepak bola mini dengan rumput sintetis itu berada di sebelah kiri dari bangunan mall.
Dilengkapi dengan jaring pembatas yang tinggi seolah merusak pemandangan megahnya JBC.
Di depan lapangan berukuran kurang lebih 50 meter X 30 meter itu ada bangunan yang dibangun seperti rumah toko.
Ditanya terkait pembangunan di luar perencanaan lapangan mini soccer itu, Ketua Pembangunan JBC Mario Liberti Siregar mengaku bangunan hotel belum dibangun pada 2024 ini.
"Iya lokasi hotel sementara dimanfaatkan jadi lapangan bola (mini soccer), waktunya sampai dengan bangunan hotel dimulai, estimasinya (dibangun) 2027," ucap Mario kepada Jambi Ekspres (26/3/2024).
Mario membantah, belum dibangun hotel karena adanya kendala keuangan.
"Tidak ada kendala, memang hotel jadwalnya setelah mall jadi, nantinya pembangunan hotel sekitar 1-2 tahun," ujarnya.
Kendati demikian, Mario belum menjelaskan saat ditanya apakah pembangunan lapangan mini soccer sudah direncanakan sejak awal atau hanya mendadak saja mengikuti trend.
Disinggung terkait pembangunan lainnya yang belum sama dengan maket seperti tak adanya lantai 2 di mall bagian depan JBC, Mario menyatakan masih proses negosiasi dengan calon penyewa toko (tenant).
"Lantai atasnya masih dipasarkan. Tahap negosiasi dengan tenant-tenant. Kita masih rapat menyesuaikan design dengan kebutuhan anchor tenant," akunya.
Adapun untuk sejauh ini, diterangkan Mario, pembangunan JBC yang merupakan objek kerjasama di atas bangunan Pemprov itu ditargetkan beroperasi 2027. Dan saat ini sudah berprogres baik.
"Mall realisasinya sudah 20 persen, dan Ruko 36 persen," sebutnya.