Terlebih wajah baru memiliki basis yang representatif dengan dukungan finansial yang juga kuat. Ini didukung oleh akses informasi masyarakat yang juga sudah terbuka.
“Sehingga pemilih punya banyak pilihan untuk menentukan sikap. Ditambah lagi penantang ini memiliki basis,” jelasnya.
Karena itu, ini bisa menjadi hukuman bagi kandidat petahana yang mungkin tidak banyak berpihak kepada masyarakat.
Ditambah lagi secara sikologi, masyarakat Jambi ini memiliki kecenderungan tertarik pada hal yang baru.
“Makanya yang lama bisa jadi dianggap tidak mampu mewakili meraka. Apalagi ada soal batu bara yang kemarin menjadi isu penting,” katanya.
Disamping itu, pada Pemilu 2024 ini banyak sekali wajah baru yang merupakan keterwakilan dari figure muda yang memiliki financial yang cukup
“Kita tau pemilih Jambi ini sebagian besarnya adalah anak muda. Ini juga bisa memberikan pengaruh,” pungkasnya. (*)