JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris meninjau langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN Titian Teras Jambi tahun 2024.
Ia berharap pelaksanaan tes tahun ini bisa lebih baik dari tahun depan dan memuaskan peserta. Lantaran kelulusan kuota 272 siswa baru tergantung pelamar itu sendiri.
“Saya, Kadisdik dan Kabid SMA melihat langsung proses PPDB siswa dan siswi baru di SMA Titian Teras ini, semakin tahun PPDB ini akan terus kita benahi dan kita berusaha untuk meningkatkan kualitasnya,” sampai Gubernur (2/3).
Dia manambahkan, Pemerintah Provinsi Jambi berusaha anak-anak yang mengikuti tes ini puas dengan hasil yang mereka dapatkan selama proses PPDB.
“Artinya ini tergantung dengan mereka sendiri. Kalau mereka belajar, mereka punya kemampuan yang baik maka mereka akan bisa ikut menjadi siswa dan siswi SMA Titian Teras, tapi kalau mereka tidak serius belajarnya akan kelihatan kualitasnya,” ujarnya.
“Kita ingin SMA Titian Teras ini menjadi SMA unggulan yang mencetak anak muda punya karakter dan kemampuan yang tinggi untuk masuk perguruan tinggi yang terbaik,” sambungnya
Adapun Sekolah Menengah Negeri Titian Teras H. Abdoerrahman Sayoeti (SMAN TT HAS) Jambi akan membuka pendaftaran untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025. Ada sebanyak 272 kuota Siswa/Siswi yang akan dibuka pada empat jalur penerimaan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala SMAN TT HAS, Karnama. "Benar, sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan telah dibuka pendaftaran pada 5 hingga 20 Februari 2024," terang Karnama Kepada Jambi Ekspres.
Ia menerangkan, terdapat empat jalur penerimaan yang dibuka, dengan total pelajar yang akan diterima 272 kuota. Terdiri dari 142 siswa (laki-laki) dan 130 siswi (perempuan).
Pelajar itu akan diterima lewat 4 jalur penerimaan. Yakni, pertama jalur reguler akan menerima 234 kuota, jalur ini menjaring peserta didik melalui tes akademik.
Kedua, jalur prestasi sebanyak 14 kuota. Jalur prestasi ini menjaring peserta didik yang memiliki prestasi tingkat nasional, dibuktikan dengan piagam dan sertifikat.
Selanjutnya, ada jalur tahfidz juga 14 kuota. Jalur tahfidz ini menjaring peserta didik yang memiliki prestasi tahfizh Al Quran minimal 2 juz dibuktikan dengan piagam dan sertifikat.
Serta terakhir ada jalur afirmasi (siswa tak mampu) sebanyak 10 orang, jalur ini menjaring peserta didik melalui tes akademik dari keluarga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat dari kelurahan dan Desa.
"Semua jalur penerimaan ini diakhiri Tes Potensi Skolastik. Yakni tes akademik yang soalnya berbentuk seperti Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK), jadi soalnya bersifat analisis ada 2,5 jam waktu ujiannya ," terangnya
Adapun cara pendaftaran calon peserta mengisi formulir dengan membuka website www.smantitianteras.sch.id.