JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih secara resmi melepas 20 orang peserta pelatihan Drone Aerial Mapping Project kerja sama Pemerintah Kota Jambi dengan Temasek Polytechnic Singapore.
Pelepasan Peserta Pelatihan Drone Aerial Mapping yang berlangsung di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Jambi itu, selain dihadiri peserta pelatihan turut hadir pula Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahmi, Kepala OPD atasan peserta, serta perwakilan Rektor dari 3 perguruan tinggi di Jambi yang juga turut menajdi peserta dalam pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta terpilih yang akan mengikuti pelatihan tersebut.
"Inilah wajah-wajah yang akan membawa misi mencari ilmu di negeri jiran, yang pulangnya nanti menjadi orang-orang pilihan yang akan berkiprah di Kota Jambi. Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Saudara-saudara untuk mengikuti pelatihan Drone Aerial Mapping ini, karena ada sangat banyak perangkat daerah yang berminat setiap kali ada pelatihan-pelatihan khususnya yang penyelenggaraannya di luar negeri, karena pelatihan-pelatihan diluar negeri ini akan selalu menawarkan keterbaruan ilmu yang lebih expert dan tentunya pengalaman yang berbeda," ujar Sri Purwaningsih mengawali sambutannya.
Lanjut Sri, Singapura menjadi negara yang sangat potensial dalam membangun kerja sama telebih dalam bidang pendidikan, karena sebagai negara maju Singapura juga memiliki budaya dan etos kerja yang sangat baik.
"Kita mendapat kesempatan mengetahui bagaimana budaya dan etos kerja negara-negara yang lebih maju seperti Singapura ini. Sebagaimana dirilis oleh US. News & World Report, Singapura merupakan negara ke 19 dari 73 negara di dunia dengan system pendidikan terbaik, hal ini juga sekaligus menempatkan Singapura sebagai negara Asean terbaik nomor 1," tambah Sri.
Pj Wali Kota Jambi itu juga mengatakan, program kerja sama Pemerintah Kota Jambi dengan Pemerintah Singapura tak terlepas dari peran Kepala Daerah sebelumnya yakni Syarif Fasha, yang telah menginisiasi kerja sama dalam program Singapore Cooperation Programme (SCP) pada tahun 2017 silam.
"Sebagaimana tadi yang dilaporkan oleh Kabag Kerja Sama, bahwa kegiatan ini sudah diinisiasi oleh Wali Kota Jambi terdahulu yakni pak Syarif Fasha yang telah memiliki hubungan kerja sama bilateral yang sangat baik dengan pemerintah Singapura, itu dibuktikan dengan sudah dilakukannya beberapa kali pengiriman ASN Pemkot Jambi maupun instansi lain yang berkaitan dengan berbagai jenis pelatihan ke Singapura," tambahnya.
Sri menjelaskan, Pemkot Jambi selain membangun kerja sama antar pemerintah dengan pemerintah yang disebut dengan Government to Government (G2G) juga melakukan kerja sama pemerintah dengan lembaga non pemerintah atau Government to Business (G2B) seperti yang akan berlangsung dengan Temasek Polytechnic Singapore ini. Sri menyebut pada 2023 lalu Wali Kota Jambi Syarif Fasha telah membuat Letter of Intent (LOI) dengan Temasek Polytechnic Singapore, dan itu adalah LOI pertama yang dibuat dalam program G2B Pemkot Jambi dengan lembaga non pemerintah diluar negeri.
"Ada LOI antara Wali Kota Jambi dengan Temasek Polytechnic Singapore tahun 2023 lalu, yang itu merupakan G2B pertama dengan lembaga di luar negeri atau yang disebut dengan Kerjasama Daerah Dengan Lembaga di Luar Negeri (KSDLL). Dan Alhamdulillah pada masa Saya ini kita sudah mulai mengimplementasikannya dengan mengirimkan para pesertanya, oleh karena itu pada bulan Februari lalu saya telah tandatangani keputusan Pj Wali Kota Jambi yang menunjuk nama-nama 20 orang yang akan kita ikut serta dalam pelatihan ini yang insyaAllah akan diberangkatkan pada tanggal 25 Februari 2024 ini," jelasnya.
Pj Wali Kota juga berharap, G2B ini menjadi pembuka bagi banyak kerja sama dengan pihak lembaga/swasta diluar negeri.
"Ada banyak isu strategis yang dapat kita kolaborasi bersama Temasek Polytechnic Singapore dengan Kota Jambi. Disamping mengirimkan peserta dari kita untuk belajar kesana, sebaliknya mahasiswa ataupun dosen Temasek Polytechnic Singapore juga bisa melakukan magang di Kota Jambi. Karena banyak sekali objek-objek yang dapat dijadikan wilayah pembelajaran secara langsung, seperti halnya terkait budaya, pertanian, simulasi penanganan banjir, transportasi perkotaan, yang tentunya bermanfaat bagi kedua belah pihak," tutur Sri.
Sebanyak 20 orang peserta akan mengikuti program pelatihan bergengsi ini. Tidak hanya dari unsur ASN Pemkot Jambi namun juga dari instansi lain. Utusan dari ASN Pemkot Jambi sebanyak 13 orang yang berasal dari berbagai OPD dilingkup Pemkot Jambi, 1 orang dari Perumdam Tirta Mayang, sementara 6 peserta lagi dari Akademisi perguruan tinggi di Jambi.
"Selain dari unsur ASN Pemkot Jambi, pelatihan di Temasek Polytechnic Singapore ini juga diikuti kalangan akademisi dari 3 perguruan tinggi di Jambi, untuk itu Kami berpesan kepada semua peserta pelatihan, bahwa Anda adalah cerminan bangsa selama disana, selain mewakili Kota Jambi juga sekaligus mewakili pemerintah Republik Indonesia karena jadi dutanya negara, jadi beban 2 itu sebagai wakilnya Pemerintah Kota Jambi dan wakilnya Republik Indonesia. Oleh karenanya tunjukkan etika, tunjukkan sikap tatakrama yang memang menyenangkan, ya orang Indonesia terkenal dengan murah senyum, keramahtamahannya, tunjukkan disana dan di kelas juga, tunjukkan juga bagaimana aktivitas kita untuk menggali ilmu sebaik-baiknya. Kami meminta agar seluruh peserta menjaga nama baik Kota Jambi sembari turut mempromosikan keunggulan daerah kita kepada mereka, dan yang paling penting, selama mengikuti pelatihan ini, aktif bertanya dan merespon, serta tepat waktu mengikuti rangkaian kegiatan, karena kita tahu di negara Singapura mereka sangat disiplin menghargai waktu dan mereka juga sangat serius dalam melakukan setiap kegiatan. Sekali lagi kami pesan pro aktiflah dalam mengikuti pembelajaran dan disiplin waktu," pesan Sri.
Sri juga berharap, berbagai kerja sama tersebut memberikan banyak manfaat untuk Pemerintah Kota Jambi. Dia meminta para peserta juga dapat mempromosikan Kota Jambi selama di Singapura.