JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Banyak yang penasaran, dimana lokasi untuk naik kapal ‘pesiar Danau Kerinci? dan dimana tiket bisa dibeli? Ternyata bukan di dermaga Sanggaran Agung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Imron Rosyadi, melalui Pelaksana Tugas Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Safrial kepada Jambi Ekspres Selasa (6/2/2024) mengatakan, kapal tersebut rencananya akan dipinjam pakai kepada salah satu Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis di Kabupaten Kerinci.
Jadi masyarakat bisa langsung ke desa yang ditunjuk mengoperasikan kapal tersebut. Dimana? di Desa Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci tepatnya di Pantai Pasir Panjang.
Bagaimana dengan harga tiketnya? "Nanti untuk tarif akan diatur berdasarkan perhitungan jumlah awak dan operasionalnya," jawab Safrial.
Kapal ini statusnya adalah hak pinjam pakai, jadi secara status, kapal ini akan tetap menjadi aset milik Pemerintah Provinsi Jambi.
Kapal ini kata Safrial sebenarnya telah selesai sejak Desember 2023 lalu, namun peluncurannya belum dilakukan karena ada sedikit kendala, yaitu dermana tempat naik dan turun kapal rusak dan hancur dihantam banjir baru-baru ini.
Dermaga tersebut kebetulan dibuat secara swadaya oleh masyarakat Desa Tanjung Tanah. "Namun nantinya tak mengganggu proses launching, masih bisa di tempat lain tempat naik turunnya, dan bisa dilakukan launching secara simbolis," lanjutnya lagi.
Siapkan Nama Unik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah menyiapkan nama unik untuk kapal ‘pesiar’ Danau Kerinci yang kini sedang viral. Namanya tentu masih membawa nama Kerinci.
Apa Namanya? Nama kapal ‘pesiar’ Danau Kerinci yang telah disiapkan yaitu: Kapal Kerinci Sakti Wisata.
Mengambil kata sakti sesuai dengan sebutan tanah Kerinci yang selama ini dikenal sakti.
Kehadiran kapal ini juga diharapkan ke depan bisa menjadi trigger, agar bermunculan kapal wisata lainnya meskipun berukuran kecil, baik dari Pemda maupun pihak swasta.
Safrial juga menjelaskan bahwa total biaya yang dihabiskan untuk membuat Kapal Kerinci Sakti Wisata adalah Rp1,2 Miliar melalui APBD Pemprov Jambi 2023.
Dilaunching Gubernur Al Haris
Melihat animo masyarakat yang tinggi hendak mencoba naik Kapal Kerinci Sakti Wisata, Gubernur kata Safrial akan segera meluncurkan kapal ini secara resmi.
Kapan? Kata Safrial sedang menunggu jadwal gubernur dan tak akan lama lagi. “Saat ini tengah dinaikkan surat untuk meminta jadwal pak gubernur melaunching," lanjutnya lagi.
Menurut Safrial, kapal ini bisa menampung 50 orang penumpang. Berwarna dominan biru, berukuran panjang 17 meter dan lebar 4 meter.
Dengan fasilitas terdapat tempat makan, toilet dan lainnya. "Selain itu juga dilengkapi fasilitas keselamatan standar internasional. Dimana ada persediaan makanan yang bisa tahan dengan umur 1 tahun seperti kapal pesiar yang berlayar dengan harga Rp90 juta, serta juga ada rompi pelampung lengkap dan perahu darurat," akunya.
BACA JUGA:Fasilitas dan Kapasitas Penumpang Kapal ‘Pesiar’ Danau Kerinci, Ada Radar Bawah Danau
Viral Sebelum Launching
Sebelumnya, masyarakat Kerinci kini tengah heboh memperbincangkan kapal wisata yang disebut netizen sebagai kapal ‘pesiar’ mewah yang tengah berlayar di Danau Kerinci.
Bahkan kini videonya telah beredar di sosial media. Kapal pesiar ini memang bukan Kapal pesiar besar seperti Kapal pesiar umumnya, namun merupakan kapal wisata yang sekilas juga mirip dengan kapal pinisi.
Kapal berwarna biru itu strukturnya terdiri dari dua lantai, dimana setiap lantainya tersusun rapi kursi penumpang. Kapal ini juga lengkap dengan pelampung di setiap sisinya.
kapal wisata ini terlihat baru dan fresh dan belum dibuka untuk umum.
Kapal itu kini sedang diuji coba dan terlihat berlayar di Danau Kerinci dan terakhir berlabuh di sekitar Pantai Pasir Panjang Tanjung Tanah, seperti yang diunggah oleh pemilik akun TikTok Saweiisya Afrianto.
Seperti yang diberitakan Jambi Ekspres sebelumnya, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi menyatakan akan memberi bantuan kapal wisata berupa perahu pesiar untuk Kabupaten Kerinci.
Bahkan untuk pembuatan perahu pesiar ini, pemprov telah menganggarkan dana Rp1 Miliar pada APBD 2022.
Hal ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri HUT Kabupaten Kerinci yang ke 64 tahun lalu.
Kata Al Haris, setelah dianggaarkan dana Rp1 Miliar, ternyata setelah dicek ke pusat, harga perahu pesiar itu mencapai Rp1,5 Miliar. “Jadi ya kita tambahkan lagi dananya di APBD 2023,” lanjutnya.
Al Haris berharap, dengan adanya penambahan sarana transportasi baru berupa perahu pesiar di Danau Kerinci, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Danau Kerinci bisa semakin meningkat.
Apalagi perahu pesiar ini merupakan transportasi baru dan pertama di Danau Kerinci. Perahu ini juga diyakini banyak pihak akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung untuk menikmati suasana Danau Kerinci.
Kapal wisata diproduksi langsung di Kerinci oleh pekerja profesional lokal yang telah teruji bidang transportasi air perkapalan, baik pekerja lokal maupun tenaga ahli dari luar Jambi. (aba)