Manusia ‘Aneh’ Bakal Berseliweran Pakai Apple Vision Pro, Kini Sudah Bisa Prapesan

Senin 05-02-2024,09:40 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

JAMBIEKSPRES.CO.ID –  Sedang viral video-video yang menggambarkan manusia sibuk sendiri dengan kacamata canggih Apple Vision Pro saat berada di kereta, di jalanan, dan di banyak ruangan.

Video itu viral lantaran kini Apple Vision Pro memang sudah mulai prapesan khususnya di Amerika.

Jika kacamata ini jadi dirilis di dunia, maka bukan tak mungkin, bakal semakin banyak berseliweran manusia 'aneh' di banyak tempat. Berbicara sendiri, tangan bergerak sendiri dan juga punya dunianya sendiri.

Apple Vision Pro bukan kacamata biasa, namun sebuah perangkat mirip kacamata yang mampu menghadirkan 600 aplikasi dan juga game untuk setiap penggunanya.

Dengan Apple Vision Pro akan memungkinkan manusia semakin betah sendiri dengan kacamatanya itu, karena semua interaksi teknologi ada di kacamata super canggih ini.

Dengan Apple Vision Pro pengguna berinteraksi dengan perangkat tak hanya menggunakan mata, namun juga tangan, dan juga suara.

Berapa harganya? Dikutip dari berbagai sumber, kacamata ini dibanderol dengan harga USD3.500 atau sekitar Rp55 juta.

Situs resmi apple.com menyebut bahwa menggunakan Apple Vision Pro, manusia akan memiliki kanvas tanpa batas yang mengubah cara menggunakan aplikasi yang disukai.

Apple Vision Pro juga memiliki aplikasi familiar mulai dari safari, foto, musik, dan pesan. “Dan dengan iCloud, konten yang ada di Apple Vision Pro secara otomatis diselaraskan dengan iPhone, iPad, dan Mac yang dimiliki sebelumnya,” tulis situs tersebut.

Apple Vision Pro dapat mengubah ruangan mana pun menjadi teater pribadi penggunanya.

Mulai dari film, acara TV, dan game. Bagaimana penampakannya jika itu hanya sebuah kacamata? Apple mengklaim ukuran tampilan yang akan ditampilkan sangat sempurna sehingga bisa membuat penggunanya merasa seperti menjadi bagian dari aksi dengan Audio Spasial.

“Dan dengan piksel lebih banyak dibandingkan TV 4K untuk setiap mata, Anda dapat menikmati konten menakjubkan di mana pun Anda berada — baik dalam penerbangan jarak jauh atau di sofa di rumah,” tulis apple.com.

Apple Vision Pro adalah kamera 3D pertama Apple. Penggunanya dapat mengambil foto spasial dan video spasial yang menakjubkan dalam 3D, lalu menghidupkan kembali momen berharga tersebut dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya dengan Audio Spasial yang imersif.

Perpustakaan foto dan video pada Apple Vision Pro  saat ini tampak luar biasa pada skala yang luar biasa. Akan membuat penggunanya merasa seperti sedang berdiri tepat di tempat ia memotretnya.

“Anda juga dapat mengambil video spasial dengan iPhone 15 Pro, lalu melihatnya di Apple Vision Pro,” lanjut situs lagi.

Apple Vision Pro juga memudahkan kolaborasi dan terhubung di mana pun berada. Ubin video FaceTime berukuran sebenarnya, dan saat ada orang baru yang bergabung, panggilan akan meluas ke ruangan Anda.

“Dalam FaceTime, Anda juga dapat menggunakan aplikasi untuk berkolaborasi dengan rekan kerja pada dokumen yang sama secara bersamaan,” kata apple.com.

Atur aplikasi di mana saja dan skalakan ke ukuran sempurna, wujudkan ruang kerja impian Anda — sambil tetap hadir di dunia sekitar Anda. Telusuri web di Safari, buat daftar tugas di Catatan, ngobrol di Pesan, dan berpindah antar tugas dengan mudah dalam sekejap.

Apple Vision Pro saat ini didukung oleh lebih dari 250 judul game tanpa pembelian dalam aplikasi atau iklan. Ada permainan spasial tertentu seperti Super Fruit Ninja, Synth Riders, dan Game Room.

Terlepas dari pengalaman yang ditingkatkan ini, Apple Vision Pro menghadirkan tur 3D ke lokasi bersejarah, museum, dan lainnya. Bahkan mendukung peta cuaca 3D untuk prakiraan cuaca yang mendalam.

Apple Vision Pro menandakan perubahan paradigma dalam komputasi personal, yang tidak hanya menawarkan perangkat tetapi juga cara baru untuk berinteraksi dengan teknologi.

Dengan fitur-fitur inovatif, ekosistem aplikasi yang beragam, dan pengalaman yang mendalam, Vision Pro siap untuk mendefinisikan kembali batasan-batasan dari apa yang mungkin terjadi di dunia digital. (*)


Kategori :