JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kabar bahagia datang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) khususnya pelaku UMKM.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI kembali dibuka untuk tahun 2024 tepatnya sejak 10 Januari 2024.
Untuk pelaku UMKM segera merapat ke BRI untuk mendapatkan KUR BRI yang terkenal mudah dan tidak bertele-tele saat mengajukan kredit.
Untuk tahun ini BRI bakal membidik tak kurang 3,7 juta pelaku UMKM dengan total penyaluran 165 Trilun.
“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. (Selain itu), Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naik kelaskan,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.
Target 3,7 juta tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2023 dengan menjangkau 3,4 juta nasabah dengan 2,2 juta di antaranya merupakan nasabah baru.
''Untuk tahun ini BRI menargetkan penyaluran KUR hingga bulan September 2024 sudah kelar,"jelas Supari.
Kemudahan KUR BRI
Banyak kemudahan bagi nasabah yang akan mengajukan KUR ke Bank BRI misalnya.
1. Bunga pinjaman KUR di BRI sangat rendah yakni 6 persen pertahu atau 0,2 persen per bulan.
Tentunya dengan bunga serendah tersebut, bagi nasabah UMKM yang mengajukan KUR tidak terbebani dengan beratnya bunga.
2. Limit pinjaman dari Rp 1 juta hingga Rp 250 juta
Limit pinjaman yang sangat bervariasi ini membuat nasabah yang mengajukan KUR bisa memilih sesuai dengan kebutuhan terutama untuk mengembangkan modal.
Karena, dengan banyak variasi ini, nasabah bisa menghitung antara calon pendapatan atau omset dengan angka angsuran atau cicilan.
3. Durasi atau Tenor pinjaman dari 1 tahun atau 12 bulan hingga 60 bulan atau 5 tahun. Untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimum selama 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimal 5 tahun pinjaman.