JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kehadiran Tol Jambi-Betung nantinya akan menjadi solusi untuk mengatasi masalah ‘menahun’ yang terus terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Masalah menahun itu salah satunya adalah macet lagi dan macet panjang.
Jalinsum Jambi-Palembang memang sering didera masalah kemacetan. Satu saja mobil ukuran besar mogok, maka penanganannya akan butuh berjam-jam bahkan kaadang bisa berhari-hari.
Jika sudah macet, makan Jalinsum yang menjadi tulang punggung perlintasan Pulau Sumatera itu akan langsung menganggu masyarakat dan juga membuat tersendat sirkulasi logistik.
Kehadiran Tol Jambi-Betung sebagai backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan menjadi jalan keluar baru untuk mengatasi masalah menahun Jalinsum.
"Tersambungnya akses ini, akan mendukung kelancaran konektivitas masyarakat di Pulau Sumatera," begitu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya dikutip Jambi Ekspres Senin (16/1/2024).
Tol Jambi-Betung akan ikut berkontribusi menghubungkan dari ujung selatan Pulau Sumatera yaitu Lampung hingga ke ujung utara yaitu Aceh.
Total panjang JTTS adalah 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.
Salah satu target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2024 ini adalah menyelesaikan JTTS di ruas Jambi-Betung salah satunya Tol Bayung Lencir-Tempino.
BACA JUGA:UMKM Jambi Siap-siap Melejit Efek Kehadiran Rest Area Tol Jambi
Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi sepanjang 169,9 km akan dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino-Sp. Ness.
Saat ini tengah dilakukan pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 Km yang merupakan Jalan Tol pertama di Provinsi Jambi menyambungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Untuk progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino pada Desember 2023 lalu telah mencapai 29,12 persen ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA: Tol Pertama Jambi Kelar, Sektor Ekonomi Jambi Meroket
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino tak hanya menjadi solusi masalah menahun Jalinsum, namun juga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga 50 persen.
Jalan Tol yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah mendapat dukungan masyarakat, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah sehingga diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan target penyelesaiannya dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi, yakni melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 Km dan dukungan konstruksi Pemerintah sepanjang 34 Km.
Selain akses Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, akses JTTS yang akan operasional adalah Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian seksi 2-4), Binjai-Langsa seksi 2, Kisaran-Indrapura, Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan dan Padang-Sicincin) dan Sigli-Banda Aceh seksi 1 serta Binjai-Langsa seksi 3.
Kata Basuki, saat ini sudah 6 ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi.
“Sementara ruas lainnya, yakni 4 ruas sepanjang 582 km memasuki rencana tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km masuk rencana tahap III dan 6 ruas sepanjang 553 km masuk rencana tahap IV," ungkapnya lagi. (*)