RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK mengatakan jalan lintas Timur Jambi-Riau yang ada di KM 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalankuras Kabupaten Pelalawan resmi ditutup sejak pukul 22.00 WIB Jumat (5/1/2024).
Jalan terpaksa ditutup karena tinggi genangan air banjir di ruas tersebut telah semakin parah hingga kemarin, mencapai 1 meter.
Saat ini, mobil yang hendak menempuh ruas jalan ini, baik dari arah Riau maupun dari arah Jambi, dilarang dulu lewat.
“Kami fokuskan untuk mengeluarkan seluruh kendaraan yang terjebak di area banjir,’’ ujar Suwinto Jumat (5/1), dikutip Jambi Ekspres dari Riau Pos.
Sebelumnya, jalan ini sempat menggunakan sistem buka tutup untuk mengakomodir kendaraan yang ingin lewat, namun mulai tadi malam jalan resmi ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga air benar-benar surut dan dinyatakan aman untuk dilewati.
“Jalintim Desa Kemang, tingginya kembali naik 10 cm. Artinya, saat ini air merendam badan Jalintim ini sudah satu meter lebih,” lanjut Suwinto.
Bahkan kini sepeda motor sudah tak bisa lagi lewat kecuali digotong naik ke atas baka truk besar.
Jalan Alternatif
Bagi kendaraan yang ingin melanjutkan perjalanan, telah disiapkan jalur alternatif melalui Lintas Tengah yakni masuk ke Kabupaten Kuantan Singingi.
Banjir tak hanya menggenangi jalan raya di KM 83 Desa Kemang, namun juga menggenangi titik lain seperti KM 76 setinggi 40 cm hingga 50 cm.
Di KM 78 setinggi 60 cm hingga 70 cm, KM 80-83 sepinggang orang dewasa.
Akibat genangan banjir ini, antrian kendaraan semakin panjang mencapai 20 kilomter.
“Terutama dari KM 76 hingga KM 96 atau dekat SPBU Desa Palas, Kecamatan Pangkalankuras. Belasan personel telah dikerahkan guna melakukan pengaturan lalu lintas,’’ lanjutnya lagi.
Banjir di Pangkalan Kerinci Ini Jalur Alternatifnya
Pantauan Riau Pos, banjir tak hanya terjadi di Jalintim sekitar Kecamatan Pangkalankuras namun juga terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Guna melanjutkan perjalanan, tersedia jalan alternatif di Jalan Sultan Syarif Hasyim depan Kantor Bupati Pelalawan untuk menuju Kota Pekanbaru atau Indragiri.
Juga bisa menempuh Jalan Abdul Jalil, Jalan Tengku Said Jaffar, Jalan Pemda, Jalan BTN Lama dan sejumlah jalan lainnya di Kota Pangkalankerinci.
Diprediksi Banjir Makin Naik
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan menjelaskan, banjir yang merendam ruas jalan lintas timur diprediksi akan kembali meningkat.
“Jadi, puncak banjir ini diperkirakan akan terjadi besok (hari ini, Sabtu red) dampak buangan Waduk PLTA Koto Panjang Kampar. Sehingga permukaan air banjir yang menggenangi badan Jalintim KM 83 serta sejumlah daerah yang berada di bantaran sungai di Pelalawan akan kembali meningkat. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir,” paparnya.
Namun demikian, sambung Zulfan, banjir diprediksi akan mulai surut sekitar 10 Januari 2024 mendatang. Pasalnya, berdasarkan laporan dari pihak Waduk PLTA Koto Panjang, intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Sumatera Barat telah mulai menurun sehingga pihak Waduk PLTA mulai mengurangi pembukaan pintu pembuangan air.
“Kita berharap hujan dapat segera menurun sehingga banjir di Negeri Amanah ini dapat segera surut total,” sebutnya.
Daftar Daerah yang Tergenang Banjir
Zulfan mendata daerah yang diterpa bencana banjir di Kabupaten Pelalawan yaitu Kecamatan Langgam, Pangkalankerinci, Pelalawan, Ukui, Teluk Meranti, dan Pangkalan Kuras. '
Banjir tak hanya menutup badan jalan namun juga fasilitas umum dan pemukiman warga.
Sudah tercatat 3.679 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir dan telah diberikan bantuan. (*)
Artikel ini telah tayang di Riau Pos dengan judul: Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan Ditutup
PENGUMUMAN! Jalan Lintas Timur Jambi-Riau Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya
Sabtu 06-01-2024,16:07 WIB
Editor : Dona Piscesika
Kategori :