Tanggapi Demo Warga Tuntut Tolak Stockpile PT.SAS, Ini Jawaban Gubernur Al Haris

Sabtu 06-01-2024,13:30 WIB
Reporter : Andri Brilliant Avolda
Editor : Setya Novanto

 

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sekitar ratusan masa yang didominasi Warga Aur Kenali dan sekitarnya melakukan unjuk rasa menolak pembangunan Skckpile (tempat penampungan) batu bara oleh PT.SAS di daerah itu.

Warga datang untuk bertemu langsung dengan Al Haris dan Edi Purwanto, meminta pembatalan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan stockpile di wilayah mereka.

Menanggapi itu, Gubernur Jambi Al Haris  mengatakan tentu persoalan harus dihadapi. "Kita hadapi saja. Jadi begini pertama izin bukan dari saya izin keenangan pusat semuanya. Tanah (stockpile) itu milik PT.SAS," kata Haris.

Kemudian, hal kedua, jelas Haris, belum ada bukti apa-apa lantaran belum dibangun dan beroperasi stockpile tersebut. "Saya kira semuanya hanya sebuah ketakutan, kecuali sudah kita lihat nampak masalahnya, debunya, saya kira masih mereka-reka ini," ucapnya.

Haris menegaskan dirinya tak punya kewenangan membatalkan stockpile tersebut. "Silakan kalau mau berproses silakan ke pengadilan, karena yang berhak membatalkan adalah mereka. Karena izin di pusat semua," kata gubernur.

Al Haris mengimbau kepada masyarakat untuk melihat secara utuh investasi PT.SAS itu. "Semua itu belum dicoba, tapi kalau sudah dicoba jika menggangu warga saya pun akan sama sikapnya meminta pemerintah membatalkan. Segala sesuatu ada cara dan jalan terbaik," pungkasnya. (aan)

Kategori :