15 Menit dari BIM Inilah Penampakan Gerbang Tol Padang-Sicincin Terkini

Selasa 02-01-2024,23:26 WIB
Reporter : Dona Piscesika
Editor : Dona Piscesika

PADANG,  JAMBIEKSPRES.CO.ID – Gerbang Tol Padang-Sicincin yang berada di Kota padang lokasinya sangat dekat dengan bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Keluar dari BIM, hanya sekitar 15 menit perjalanan, kita sudah bisa sampai ke Kawasan gerbang Tol Padang Sicincin yang terletak di jalan bypass Kota Padang.

Dari BIM, nanti kita akan bertemu dengan flyover di Nagari Duku Batang Anai.

Jika sudah di flyover artinya sudah sangat dekat menuju ke kawasan Gerbang Tol Padang-Pekanbaru, hanya sekitar sekitar 1 kilometer.

Total jarak tempuh BIM ke gerbang tol hanya sekitar 4 kilometer.

Gerbang tol ini menjadi gerbang tol paling estetik yang dimiliki Sumbar.

Mengapa demikian? Karena di gerbang tol ini terpampang dengan jelas pemandangan yang indah dan elok.

Bisa terbayang, saat akan masukke gerbang Tol Padang-Sicincin, pengendara akan langsung dihadapkan dengan pemandangan perbukitan yang hijau.

Bagaimana Penampakan Lokasi Gerbang Tol Terkini?

Pantauan Jambi Ekspres melalui video yang diunggah akun youtube Minang Yes pada Selasa (2/1/2024), memang tak banyak perubahan.

Lokasi di sekitar Kawasan gerbang juga mulai tinggi rumputnya.

Bisa jadi karena kini Hutama Karya masih fokus melanjutkan pembangunan tol ke arah Sicincin.

Jalur masuk ke gerbang tol terdapat pos keamanan, sehingga tak semua orang bisa memasuki Kawasan ini.


Gerbang Tol Padang-Sicincin yang berada di Jalan Bypass Padang -Foto: Dok Hutama Karya-

Ruas jalan di sekitar gerbang tol telah dibeton semuanya.  

Karena lokasi gerbang tol ini adalah titik start dimulainya proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumbar, mungkin karena itu pula, pemilihan lokasi yang cantik menjadi pertimbangan utama pengembangnya.

Jika gerbang tol ini rampung maka kendaraan dari Pekabaru, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang Panjang, akan keluar.

Pun sebaliknya, kendaraan dari Kota Padang yang hendak menuju ke daerah-daerah tadi, akan melalui lokasi gerbang yang indah ini.

Tol ini sejatinya nanti akan bersambung hingga ke Pekanbaru melewati beberapa kota yang tak kalah cantiknya seperti Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pangkalan, Bangkinang hingga ke Pekanbaru.

Kebut Kerja dengan Beberapa Strategi

Tol Padang-Sicincin mulai dibangun 5 tahun silam, tepatnya 20 Desember 2018. Tergolong lama untuk menyelesaikan tol yang panjangnya hanya 36 kilometer.

Beberapa persoalan sempat menjadi kendala, salah satunya adalah terkait pembebasan lahan.

Namun kini lahan tak lagi jadi kendala, makanya Hutama Karya, selaku pengembang tol ini, terus mengejar penyelesaian konstruksi agar target tol bisa difungsikan sebelum Lebaran 2024 bisa terwujud.
 
Mengutip dari keterangan Hutama Karya, berbagai strategi diterapkan agar pekerjaan tol ini, diantaranya peletakan timbunan, pelapisan fondasi dasar base A, pelapisan rabat beton (Lean Concrete/LC), perkerasan kaku (rigid pavement), membangun struktur bawah jembatan hingga dan box traffic hingga pekerjaan akhirnya.

Teknologi terbaru pun diterapkan untuk pekerjaan tol padang-Sicincin, salah satunya adalah inovasi full displacement column, tujuannya agar pekerjaan di lokasi tanah lunak bisa lebih cepat khususnya untuk konsolidasi tanah eksisting.

PT Hutama Karya (Persero) juga menerapkan metode digitalisasi konstruksi.
 
Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya, dalam keterangan resminya dikutip Jambi Ekspres, mengatakan digitalisasi konstruksi diterapkan untuk perbaikan tanah lunak termasuk untuk perlindungan lereng di sepanjang Tol Padang-Sicincin.

Tak kalah pentingnya jugam Hutama Karya menerapkan konsep konstruksi berwawasan lingkungan yaitu menanam banyak pohon dan melakukan penghijauan di sisi kiri dan kanan tol Padang-Sicincin.
 
Kehadiran Jalan Tol Padang - Sicincin sejak awal memang dirancang untuk mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat didukung dengan beragam wisata yang menarik melalui budaya dan pesona alamnya.
 
Selain itu, tol Padang - Sicincin diharapkan bisa semakin memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Sumbar. (dpc)


Kategori :