JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tongkang bermuatan batubara yang ditarik kapal tug boat dari Hulu Sungai Batanghari menuju Hilir menabrak tiang Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi, pada Kamis (28/12) sekira 11.40 WIB .
Salah satu warga sekitar Ancol Jambi yang enggan menyebutkan namanya menerangkan, kejadian yang viral di sosial media itu bukan merupakan tabrakan antara tugboat dan tongkang, tetapi tongkang bermuatan batubara yang dipandu oleh dua tugboat dan menghantam Jembatan Gentala Arsy.
"Iya, ada dua atau tiga tugboat yang narik, tapi karena arus deras jadi numbur jembatan. Cukup keras lah tadi terdengar suaranya," katanya.
Dia mengatakan, kemungkinan penyebab tongkang menabrak jembatan itu disebabkan karena arus sungai Batanghari dalam keadaan deras dan angin yang cukup kencang.
"Tingok (lihat) arus deras kayak ini, dua tugboat dak telap (bisa) nak menghindari itu," sebutnya.
Warga juga mengatakan, asap yang membumbung tinggi saat kejadian itu bukan kapal yang terbakar.
Asap itu muncul dari tugboat yang berusaha menarik atau mendorong tongkang agar tidak menabrak jembatan.
"Asap tugboat itu lah karena dia pakai semua tenaga kapal, biar dak numbur. Tapi tugboat yang malah ikut tertarik tongkang karena arus deras," jelasnya.
Setelah menabrak jembatan, tugboat beserta tongkang yang berisi batubara terus melanjutkan perjalanan menuju hilir Sungai Batanghari atau menuju Pelabuhan Talang Duku.
"Sudah numbur pegi diok, dakl lamo abis tu ada polisi pakai boat kecil nyusul tongkang itu," tutupnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Michael mengatakan, pihak perusahaan kapal tersebut saat ini sedang diperiksa oleh kepolisian karena menyenggol jembatan Gentala Arasy.
"Iya nyenggol (jembatan). Saat ini sedang kita kerjakan, ada yang kita mintai keterangan ini dan saat ini masih proses," kata Michael.
Selain itu, pihaknya belum dapat memastikan perusahaan tongkang yang membawa batubara hingga menabrak tiang Jembatan Gentala Arasy dan dari mana arah tongkang batubara tersebut berasal.
"Perusahaannya masih di cek, masih dalam penyelidikan, udah ada yang kita mintai keterangan," ujarnya.