JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar gembira datang, pesawat perintis Susi Air akan mulai menerbangi rute Jambi-Kerinci dan sebaliknya rute Kerinci-Jambi mulai Januari 2024.
Jika penuh, jumlah penumpang yang akan diangkut Susi Air setiap minggunya nanti bisa mencapai 48 penumpang pulang dan pergi (PP).
Dalam sekali penerbangan, Susi Air akan membawa 12 penumpang pergi dan 12 penumpang pulang, dan ini akan terbang dua kali dalam seminggu.
Humas Bandara Depati Parbo Hasveri Oriza, kepada Jambi Ekspres pada Minggu (17/2/2023) mengatakan, beroperasinya Susi Air melayani penumpang Kerinci-Jambi PP, akan memberi dampak positif bagi masyarakat Kerinci maupun Sungai Penuh nantinya.
Sementara itu, warga Kerinci menyambut gembira kabar ini. Apalagi harga tiket Susi Air juga tidak melebihi angka Rp500.000.
“Tadi kami baca katanya berkisar antara Rp300 hingga Rp400 ribuan, batas di bawah Rp500.000 lumayan sedang, mantap,” ujar Hj Nursini, salah satu warga saat diwawancara Jambi Ekspres Minggu malam.
Ia berharap, Susi Air yang sudah beberapa kali buka tutup rute Kerinci-Jambi PP bisa betah untuk kali ini. “Seingat saya dulu pernah ada, lalu tutup, terus buka lagi, semoga kali ini betah,” lanjut Nur.
Sementara itu, warga Sungai Penuh, Astuti juga menyambut gembira penerbangan ini. Meski sebenarnya jalan darat jauh lebih murah, namun akses penerbangan masih sangat penting terutama untuk saat-saat tertentu.
“Kadang mau berobat ke Jambi, kadang urusan bisnis, penting ada pesawat, Kerinci dan Sungai Penuh kan juga Kawasan pariwisata, itu pasti akan membantu, semoga wisata kita semakin bangkit pasca aktif kembali Susi Air terbangi Kerinci,” harapan Astuti lagi.
BACA JUGA:Susi Air Kembali Buka Rute Jambi - Kerinci, Ini harga Tiketnya
Susi Air merupakan maskapai milik swasta yang mengoperasikan armada sebanyak 49 pesawat, terdiri dari 32 Cessna Grand Caravan C208B, 9 Pilatus PC-6 Turbo Porter, 3 Piaggio P180 Avanti II, 1 Air Tractor AT802 “Fuel Hauler”, 1 Piper Archer PA-28 dan 1 LET 410 untuk pesawat sayap tetap.
Susi Air didirikan tahun 2004, semula hanya beroperasi 2 pesawat pada bulan Desember 2004, Operasi di Medan dimulai pada tanggal 27 Desember 2004 sebagai respon terhadap gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.
Kemudian Susi Air mulai menembus banyak daerah lainnya di seluruh Indonesia. Termasuk di Provinsi Jambi khususnya ke Kerinci. (hdp/dpc)