KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Perebutan kursi DPRD Jambi dari Dapil Kerinci-Sungai Penuh bakal ketat.
Sejumlah Bacaleg dinilai paling potensial meraih suara terbanyak menuju kursi DPRD Jambi.
Di antaranya Arwiyanto, Afuan Yuza, Yuldi Herman, Hakiman, Hadiyandra, Rucita, serta Apriodito.
Nama-nama tersebut sudah cukup populer di Kerinci dan memiliki pengaruh kuat baik pribadi didukung pula dari berbagai kalangan.
Satu di antaranya adalah Arwiyanto yang merupakan anggota DPRD Kerinci dua periode dari Dapil 1 Siulak, Siulak Mukai dan Gunung Kerinci.
Menurut tokoh Kerinci, Arwiyanto dinilai merupakan figur yang tepat untuk duduk di kursi DPRD Jambi.
Karena memiliki pengalaman serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Terutama masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh.
"Beliau sudah sangat dikenal saat ini, dan seorang yang tepat untuk menuju kursi DPRD Jambi Dapil Kerinci-Sungaipenuh. Pak Remon ini berhasil duduk dua kali di DPRD Kerinci untuk Dapil 1 yang disebut-sebut Dapil neraka, karena dari para caleg potensial. Itu bukanlah hal yang mudah, dan Arwiyanto telah membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dan punya basis suara yang cukup signifikan," jelasnya Andri salah seorang pemerhati politik Kerinci.
Disamping itu Arwiyanto yang juga ketua Fraksi PKB DPRD Kerinci sekaligus Sekretaris DPC PKB Kerinci tentu memiliki kader loyalis yang kuat. Didukung pula dengan Caleg lain yang mampu mendulang suara partai PKB di Pileg Februari 2024 mendatang.
"Dengan begitu PKB sangat potensial akan memiliki satu kursi di DPRD Jambi nantinya dari Dapil Kerinci, " tambahnya.
Sebelumnya pemerhati politik Kerinci dan Sungai Penuh, Bukhari Muslim mengakui kalau dicermati konstelasi politik Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci Sungai penuh yang pasti semakin ketat dibandingkan Pemilu 2019.
Banyaknya caleg potensial yang maju didukung pula oleh orang-orang berpengaruh dibelakangnya.
Menurut Bukhari yang juga akademisi ini, secara politik ini akan mempengaruhi strategi politik pemenangan baik partai maupun caleg itu sendiri. Bisa jadi pundi – pundi suara partai dan caleg yang harus diperoleh akan lebih besar dibanding 2019 lalu.
Tentunya tergantung nanti bagaimana partisipasi pemilih di Pemilu 2024. Namun, secara keseluruhan ini akan menarik, karena secara geopolitik ada beberapa pergeseran peta politik yang saling menguntungkan satu sama lain, baik itu partai maupun caleg itu sendiri.
Yang mengindikasikan perang bintang , di Dapil 4 Kerinci Sungai Penuh, terkait pengaruh figur dan geopolitik masing-masing Caleg. Bila mencermati perolehan suara partai dari perolehan caleg pada 2019, dibandingkan dengan figur caleg yang maju pada Pileg 2024.(hdp)