JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sejumlah warga melakukan aksi menolak sosialisasi dari PT Sinar Anugerah Sukses (SAS).
Sosialisasi ini terkait dengan rencana pembangunan stockpile batu bara dan pelabuhan di Aur Kenali, Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (4/11/2023).
Warga geram karena sosialisasi dilakukan secara diam-diam
Tampak warga membawa atribut berupa kertas karton berisi penolakan tersebut. Lokasi aksi berada di RT 04, Blok B, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dirumah salah satu RT.
"Warga kami sudah tentram dan nyaman, jangan bunuh kami dengan debu batu bara," tulis warga.
Sebelumnya, Ketua Forum Warga Aur Kenali, Syarif, menyampaikan bahwa aksi penolakan ini adalah bukti seriusnya warga menentang proyek stockpile batu bara yang direncanakan di tengah pemukiman mereka. Warga sangat mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan dampak lainnya yang mungkin akan terjadi jika proyek tersebut dilanjutkan.
Dalam upaya mengekspresikan penolakan mereka, warga telah mengirim surat penolakan kepada sejumlah lembaga dan pejabat terkait, termasuk DPRD Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Wali Kota Jambi, dan DPRD Kota Jambi. Selain itu, pemasangan spanduk dan baleho adalah salah satu upaya warga untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam menolak proyek tersebut.
Sebelumnya, beredar khabar dari 26 RT di Aur Kenali disebut-sebut ada 7 RT yang kini mendukung rencana itu.
"Jadi yang awalnya dulu menolak, kini ada yang berbalik arah, mendukung rencana stockpile itu. Untungnya ada 19 RT yang menolak sampai kapanpun," kata sumber yang namanya tidak ingin disebutkan, Senin (23/10/2023) lalu.
Namun belakangan, RT yang saat ini mendukung sudah berubah arah lagi, dengan kembali menolak rencana PT SAS tersebut. (hfz)