JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Teka teki soal Penjabat Wali Kota Jambi setelah ditinggal Fasha-Maulana, mulai terjawab.
Nama pejabat dari Kemendagri disebut-sebut untuk mengisi kekosongan kursi Wali Kota Jambi itu. Pejabat perempuan dengan inisial SP itu kabarnya akan dilantik Selasa pagi (7/11/2023) mendatang.
Informasi terpercaya yang diterima harian ini mengatakan, usai pelantikan di Rumah Dinas Gubernur pada Selasa (7/11), penjabat Wali Kota Jambi tersebut akan diarak menuju Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
"Nanti akan disambut oleh para pejabat Pemkot Jambi di rumah dinas Wali Kota Jambi," kata, sumber harian ini yang merupakan pejabat Pemkot Jambi, Kamis (2/11).
Terkait hal itu Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat dikonfirmasi mengaku, dirinya setuju saja siapa yang ditunjuk sebagai Pj Walikota Jambi. Karena memang itu merupakan hak dari Mendagri.
"Saya setuju saja siapa yang ditunjuk menjadi Pj Walikota. Saya tidak ada kapasitas menilai, kalau Pj nya dari Pemerintah Povinsi Jambi silahkan, bagus juga. Kalau Pj dari Pemkot Jambi Alhdamdulillah, kalaupun dari pusat (Kemendagri) juga Alhamdulillah," kata Fasha, Kamis (2/11).
Lanjut Fasha, karena tugas Pj adalah menjalankan program yang sudah di Perda kan nanti, misalkan Perda APBD sudah disahkan, itu harus dijalankan.
Jadi, kalau ada pihak-pihak yang menolak soal Pj, harus melihat dulu kapasitasnya selaku apa. Sebenarnya sebut Fasha, yang patut menolak soal Pj itu harusnya keluarga besar Pemkot Jambi.
Fasha mengaku, jika memang Pj Walikota Jambi yang sudah ditunjuk Mendagri itu merupakan orang pusat, secara pribadi ia menilai malah lebih bagus.
"Kalau dari pusat (Pj) itu menurut saya pribadi malah lebih bagus, karena dia akan memaksimalkan fungsi ASN Pemkot Jambi. Sekda akan lebih maksimal mendampingi dia," ungkapnya.
"Kalau Pj dari pejabat Pemprov ada nuansa politiknya. Lebih bagus dari pusat, saya setuju, atau dari kota saya setuju," pungkasnya. (hfz)