JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kualitas udara di Kota Jambi dan sekitarnya memburuk pada Selasa (17/10/2023).
Asap pekat terlihat di udara dan jalanan dari Mendalo Kabupaten Muaro Jambi hingga Kota Jambi.
Warga sekitar juga banyak mengeluhkan kondisi asap yang terlihat nyata di depan mata. Tak hanya itu asap juga menganggu indera penciuman.
"Asap tebal pagi ini, seperti Asap knalpot mobil 90-an Kijang Grand Extra saja ya, nampak nyata warna putih halus menggulung," ujar Furqon warga Mendalo yang mengaku bekerja di Kota Jambi.
"Kami harap pemerintah bisa menanggulangi karena berbahaya bagi kesehatan kalau lama-lama begini," harap Furqon.
Sementara itu, buruknya kualitas udara pada Selasa ini diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Varial Adhi Putra. "Dari indikator PM 2.5 yang menjadi partikel kecil berada pada angka 134 kubik pada pukul 09.00 WIB," kata Varial.
Angka itu berada pada kategori tidak sehat. Nilai PM 2.5 hari ini sendiri lebih tinggi dibanding sore kemarin pada angka 109.
Penyebab memburuknya kualitas udara dibanding hari sebelumnya dipengaruhi arah angin dari Selatan menuju Jambi.
"Berdasarkan alat pantau ISPU Pergerakan angin dari Sumatera Selatan ke Provinsi Jambi," terang Varial.
Adapun untuk ISPU di Kota Palembang pada periode yang sama hari ini PM 2.5 berada pada angka 351 atau kategori berbahaya.
Stakholder satgas karhutla di Provinsi Jambi juga sebelumnya menyatakan sudah berusaha melakukan penanganan buruknya kualitas udara dengan melakukan langkah hujan buatan. Selain selalu mengimbau larangan pembakaran hutan dan lahan. (aan)