Tol Jambi-Rengat Lanjut, Dapat Suntikan 23 T dari AIIB, Tercatat 16 Desa Bakal Dilewati, Berikut Nama-Namanya

Senin 09-10-2023,14:43 WIB
Reporter : Setya Novanto
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Gonjang-ganjing tentang keberlanjutan pembangunan jalan Tol Jambi-Rengat sepanjang 198 km terjawab.

Jalan tol yang melewati Provinsi Jambi sepanjang 116,5 km dan Provinsi Riau 81,5 km ini dipastikan berlanjut.

Hal ini menyusul dengan adanya kucuran pinjaman dana dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar Rp 23 triliun.

Hal itu diungkapan Menteri Koordinator Pereknomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (05/10).

Untuk diketahui, tercatat ada 16 desa di Provinsi Jambi yang akan dilalui jalan tol Jambi - Rengat.

Adapun desa - desa yang akan dilintasi tol Jambi - Rengat yakni di Kabupaten Muaro Jambi, ada Desa Danau Sarang Elang, Desa Pijoan, Desa Pematang Jering di Kecamatan Jaluko. 

Kemudian di Kecamatan Sekernan, ada Desa Tan-tan, Desa Rantau Majo, Desa Gerunggung, Desa Bukit Baling, Desa Suko Awin Jaya.

Beberapa desa di Kabupaten Batang Hari juga akan terdampak.  Di Kecamatan Pemayung jalan tol Jambi - Rengat akan melewati Desa Selat. 

Selanjutnya di Kabupaten Tanjab Barat, jalan Tol Jambi - Rengat  akan melalui desa Dusun Mudo di kecamatan Muara Papalik. Desa Kuala Dasal, Desa Pelabuhan Dagang, desa Brasau, dan desa Taman Raja di Kecamatan Tungkal Ulu. Kemudian desa Teluk Pengkah di Kecamatan Tebing Tinggi, serta desa Rawa Kempas di Kecamatan Batang Asam. 

BACA JUGA:Viral di Riau Ada Jembatan Menuju Alam Gaib

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, dalam kurun waktu delapan tahun, sejak 2016 hingga Oktober 2023, pemerintah telah merampungkan sebanyak 170 proyek strategis nasional (PSN).

“Jadi tadi dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa sampai dengan 4 Oktober ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi,” ujar Airlangga seperti dikutip dari Sekretaris Kabinet Republik Indonesia

Proyek-proyek tersebut tersebar di sejumlah sektor, di antaranya pembangunan infrastruktur konektivitas seperti pelabuhan, tol, kereta api, hingga bandar udara; peningkatan ketahanan energi; pengembangan kawasan dan hilirisasi industri; penyediaan infrastruktur dasar seperti sistem penyediaan air minum (SPAM), bendungan, irigasi, dan jaringan telekomunikasi; serta sektor lainnya seperti teknologi, perkebunan, pendidikan, dan pariwisata.

“Proyeknya baik itu jalan tol, pelabuhan, high speed train Jakarta-Bandung, ini juga sudah selesai nilainya Rp125,7 triliun, kemudian LRT [lintas raya terpadu] Rp29,9 triliun, kemudian berbagai kawasan industri, berbagai bendungan, dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Serpong-Cinere, dan Tol Pasuruan,” terang Airlangga.

Menko Perekonomian menambahkan, terdapat 16 proyek PSN yang akan selesai dan segera diresmikan, seperti Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, sejumlah bendungan, serta Tangguh LNG Train 3.

Kategori :