HANGZHOU, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kecewa dan penuh emosi, Gregoria Mariska harus menelan pil pahit saat dia gagal melaju ke babak semifinal Asian Games 2023.
Pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta bulutangkis Tanah Air berakhir dengan hasil yang tak diharapkan. Dalam pertarungan sengit di babak perempat final, Gregoria harus mengakui keunggulan lawannya, Aya Ohori dari Jepang.
Skor akhir pertandingan adalah 10-21, 19-21, yang membuat Gregoria tersingkir dari turnamen. Saat peluit akhir pertandingan berkumandang, tangis haru pun tak bisa ditahan oleh Gregoria.
Ia menangis di lapangan, merasakan kekecewaan mendalam karena gagal melangkah lebih jauh dalam ajang Asian Games ini.
Kekalahan tersebut juga membawa kabar sedih bagi Indonesia, karena Gregoria Mariska adalah salah satu harapan terbesar untuk meraih medali emas di cabang olahraga bulutangkis.
Namun, nasib berkata lain, dan Indonesia dipastikan tidak akan mendapat medali dari cabang olahraga ini pada Asian Games kali ini. Setelah pertandingan, Gregoria datang ke "mixed zone" untuk berbicara.
Meskipun terlihat terpukul, Gregoria mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sebaik-baiknya. Suara Gregoria terdengar gemetar, namun dia tetap berusaha untuk memberikan jawaban-jawaban yang jujur dan tulus. Dengan air mata di matanya, Gregoria mengaku bahwa pertandingan ini sangat berat baginya, dan dia berjuang sekuat tenaga.sss
Dengan handuk yang ia pegang, Gregoria juga sempat menyeka wajahnya yang basah oleh air mata.
Momen tersebut menjadi gambaran betapa besar hasrat dan dedikasi Gregoria terhadap olahraga bulutangkis, meskipun hasilnya kali ini tidak sesuai harapan. Meski menghadapi kekecewaan, Gregoria Mariska tetap mendapat dukungan besar dari masyarakat Indonesia.
Semangatnya dalam pertandingan dan tekadnya untuk terus berkembang akan selalu diingat dan dihargai. Kita berharap Gregoria dapat bangkit dan kembali bersinar di kompetisi mendatang. (*)