“Ini satu kebanggaan buat PTKIN pastinya, karena apabila Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi resmi buka berarti akan ada 4 PTKIN yang memiliki Fakultas Kedokteran, yaitu UIN Jakarta, UIN Malang, UIN Makassar dan ke empat UIN Jambi,” tegas Dr.Rohmat Mulyana,M.Pd.
Melihat pembukaan Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi bisa sampai pada tahap ini, Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi.,MA., Ph.D., mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan berbagai pihak yang utama adalah dukungan Menteri Agama RI yang beberapa waktu lalu hadir langsung di UIN STS Jambi, Dirjen Pendis, Sekjen Pendis, Staf Khusus, Kasubdit dan pastinya para pimpinan di UIN STS Jambi dan tim pendirian Fakultas Kedokteran.
“Rasa bangga kami tidak tertuang dengan kata kata. Dimana tahap ini sudah lama kami tunggu dan dari waktu ke waktu kami menyiapkan dokumen dan borang,” jelas Rektor UIN STS Jambi.
Dirinya menjelaskan keunikan Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi terletak dalam penerapan paradigma Transintegrasi dimana adanya penyatupaduan ahli sains dan agama, sehingga Dokter yang dihasilkan bukan hanya menguasai keilmuannya tetapi juga keagamaan.
“Untuk bagian Kedokterannya, UIN STS Jambi mengambil keunikan akan masalah stunting hal ini melihat masih adanya beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi yang diatas nilai rata – rata nasional dan hal itu juga sudah melewati berbagai kajian,” jelas Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Suaidi., MA.,Ph.D.
Sebagai pengusul pendirian Fakultas Kedokteran, UIN STS Jambi juga siap untuk melakukan perbaikan – perbaikan dari hasil visitasi yang dilakukan tim KEMENDIKBUD RI dan besar harapan tahun ini dapat menerima mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi. (Uci)