PEKANBARU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ari Guswanto, pemuda 31 tahun asal Pekanbaru yang pernah kaya raya karena berprofesi sebagai bandar judi online, ternyata membeli semua aset dan hartanya secara cash alias tunai.
Saat menggiring AG untuk mengecek aset yang disita Polda Riau, AKBP Iwan Manurung, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Riau, sempat ditanya sejumlah wartawan.
Para jurnalis bertanya apakah mobil-mobil mewah dan aset milik AG dibeli secara cash atau kredit?. “Iya cash,” jawab AKBP Iwan Manurung.
Jawaban ini kemudian langsung diceletuk oleh salah satu wartawan lainnya. “Ndak mungkinlah, bandar judi, masa kredit,” ujarnya disambut gelak tawa AKBP Iwan dan jurnalis lainnya.
Aset milik AG memang luar biasa banyaknya, yang berhasil disita oleh Polda Riau nilainya bahkan mencapai Rp57,7 Miliar.
Harta dan asetnya berupa property dan juga kendaraan mewah.
Yang bikin geleng-geleng kepala, beberapa mobil mewah milik AG menggunakan plat cantik.
Diantaranya mobil BMW 520i milik AG nomor platnya adalah BM 13 AJ, sementara Mobil Toyota Alphard edisi terbarunya dengan nomor plat BM 13 FAF.
Sementara Mobil Hummernya memiliki nomor plat BM 13 BOS dan mobil rubiconnya memiliki nomor plat BM 1313 JHY.
AG sepertinya juga menyukai angka 13 karena hampir rata-rata mobil-mobil mewah miliknya menggunakan nomor plat 13.
Selain mobil-mobil ini, polisi juga telah menyita sejumlah aser AG lainnya diantaranya Mobil CRV Prestige, satu unit rumah mewah di Jalan Nurkamila Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
AG juga ternyata juragan kos, ikut disita sebuah indekos 20 kamar di Kecamatan Tampan dan Satu unit indekos 20 kamar di belakang Kampus Universitas Islam Riau (UIR), kemudian 2 unit ruko di Jalan Kartama, Pekanbaru.
Hobi AG juga menggunakan motor gede, ikut disita satu unit moge merek Harley Davidson Sportster dan juga ada kendaraan motor merek Vespa edisi terbaru.
Setelah dibongkar Polda Riau, pekerjaan AG sebagai bandar judi atau afiliator judi online terbukti telah membuat AG menjadi sosok pemuda yang kaya raya.
Dari keterangan Polda Riau, semua asset dan kekayaan Ari ini merupakan keuntungan Ari menjadi afiliator judi dalam 7 tahun terakhir, sejak 2016 hingga 2023 ini.
Tak kaleng-kaleng, bahkan dari kegiatannya sebagai afiliator judi online, Ari mampu meraup keuntungan berlipat ganda.
Pada tahun 2016-2017 ia mengantongi omset Rp10 miliar. Tahun 2018 pendapatannya jadi bengkak menjadi Rp13 miliar.
Hingga tahun 2023 aset Ari kian menggurita bak pengusaha sukses menjadi Rp57,7 miliar.
“Dan kini sejumlah asetnya juga sudah kami sita,” kata AKBP Iwan Manurung, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Riau seperti dikutip Jambi Ekspres dari Riau Pos.
BACA JUGA:Rupanya Segini Honor 2 Selebgram Judi Slot Jateng Sampai Mau Masuk Penjara
BACA JUGA:Ngeri! Anak SD Ikut Kontribusi Dalam Transaksi Judi Online Rp81 Triliun di Indonesia
Kedok bandar judi online AG ketahuan ketika Tim Subdit V melakukan patroli cyber.
Kompol Fajri yang memimpin patroli itu menemukan aktivitas mencurigakan melalui Google Engine dan ditemukan ada kegiatan perjudian online.
BACA JUGA:Penyanyi Dangdut Cupi Capita Diperiksa Polisi Berjam-jam Terkait Judi Online
BACA JUGA:Per Satu Situs Judi Online Dompet Rakyat RI Sobek Rp27 T, Dalam 21 Hari 60.582 Konten Di-take Down
“Dimana IP address nya terhubung ke situs judi online,” jelas AKBP Iwan.
Tim kemudian langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti permulaan.
Setelah cukup bukti, Jumat 15 September 2023 lalu tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang berada di Jalan Nurkamila, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
“Dan di sana kami amankan tersangka berinisial AG alias Ari (31). Dia ini pemilik situs referal IP address yang terhubung ke judi online,” ungkap AKBP Iwan.
BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Judi Online Dunia Dimulai dari Rumah Kasino
BACA JUGA:Tetangga Bandar Judi Online AG Heran, Rumah Mewah di Pekanbaru Sering Direnovasi
BACA JUGA:Artis Yuki Kato Dicecar Polisi 4 Jam Terkait Judi Online
BACA JUGA:Benarkah Kerinci Tempat Turun Nabi Adam Pertama Kali di Bumi?
Setelah diinterogasi, ternyata Aris melancarkan aksinya dengan membuat IP address akun judi online serta penyebaran website tiruan yang mirip dengan sejumlah situs judi online.
“Kemudian tersangka menampilkan halaman pendaftaran judi online dengan menggunakan kode referal miliknya,” tutur AKBP Iwan. Lalu para korban atau peserta yang mendaftar akun judi online itu menggunakan kode referal tersangka.
“Sehingga, setiap pendaftaran dan aktivitas judi para peserta, tersangka ini mendapat keuntungan,” katanya. (***)
BACA JUGA:Dua Situs Judi Online AG Pekanbaru Terhubung ke Bandar ‘Besar’
BACA JUGA:Dompet Warga Pekanbaru di 5 Kelurahan Ini Menebal Sebentar Lagi
BACA JUGA:Usia 31 Tahun Kaya Raya Punya Aset Rp57 M Eh Ditangkap! Rupanya Ini Pekerjaan Pemuda Pekanbaru Ini..