JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga minyak dunia terus melonjak. Data terbaru, harga minyak dunia sudah mendekati USD 100/barel.
Harga minyak mentah Brent pada perdagangan Senin (19/09) mengalami kenaikan dan ditutup dengan harga USD 94.57 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah dunia juga dilkaukan West Texas Intermediate (WTI). Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah WTI ditutup dengan harga USD 92,96 per barel.
Melonjaknya harga minyak mentah dunia ini sudah dirasakan sejak Agustus 2023 lalu.
Dated Brent naik sebesar USD6,17/bbl dari USD80,05/bbl menjadi USD86,22/bbl.
WTI (Nymex) naik sebesar USD5,28/bbl dari USD76,04/bbl menjadi USD81,32/bbl.
Brent (ICE) naik sebesar USD4,94/bbl dari USD80,16/bbl menjadi USD85,10/bbl.
Basket OPEC naik sebesar USD6,48/bbl dari USD80,80/bbl mejadi USD87,28/bbl.
Sedangkan harga Indonesia Crude Price (ICP) naik USD 7,53 Per Barel untuk Agustus 2023 menjadi USD 82,59 dari harga sebelumnya pada Juli 2023 USD 75,06.
Dengan kenaikan harga minyak dunia apakah berimbas dengan kenaikan harga BBM Oktober 2023?
Seperti diketahui, Pertamina Persero sudah sejak Januari 2023 hingga September 2023 selalu mengupdate harga BBM tiap akhir bulandan berlaku pada awal bulan berikutnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan evaluasi berkala setiap bulan ini dilakukan oleh seluruh badan usaha.
"Untuk Pertamina Patra Niaga biasanya dilakukan setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya,"ujarnya.
Sementara itu, pada pengumuman harga terbaru BBM 1 September 2023, 15 jenis BBM naik harga.
Kenaikan harga terbaru BBM tersebut berkisar antara Rp 800 per liter hingga Rp 2.550 per liter.