RIAU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – No Debat! Dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) banyak cinta Jokowi untuk Provinsi Riau.
Tahun 2023 ini saja, Provinsi Riau kembali kebagian proyek tol, artinya jalan tol di Riau akan bertambah panjang dan ruasnya juga kian banyak.
Berikut Tol Riau yang baru, yang sudah rampung dan yang sedang dikerjakan:
Tol Baru di Riau Tahun 2023
Sampai saat ini tercatat setidaknya ada dua proyek jalan tol baru sudah di depan mata dan ditargetkan mulai dilaksanakan tahun 2023 ini di Provinsi Riau. Berikut rinciannya:
1.Tol Lingkar Pekanbaru (Ruas Pekanbaru-Rengat)
Tol ini kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, akan dipercepat dan akan didahului pembangunannya tahun 2023 ini.
Alasan Tol Lingkar Pekanbaru jadi prioritas karena Tol Lingkar Pekanbaru menyatukan dua gerbang tol yang ada di Riau, yaitu gerbang Tol Pekanbaru-Dumai dan gerbang Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Kehadiran Tol Lingkar Pekanbaru juga akan menghubungkan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera sekaligus yaitu ruas Tol Rengat-Pekanbaru, Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Tol Pekanbaru-Dumai.
Tol Lingkar Pekanbaru ini dalam perencanaannya memiliki Panjang 30 kilometer, dimana 13,5 kilometernya berada di wilayah administrasi Kota Pekanbaru dan sisanya ada di Kabupaten Kampar.
Progresnya juga telah terlihat, 921 bidang tanah milik warga yang akan terdampak di Kota Pekanbaru telah diukur Badan Pertananan Nasional Pekanbaru dan tanah itu akan segera dibebaskan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini melintasi 2 kecamatan dan 5 kelurahan di Kota Pekanbaru. Dua kecamatan yang terdampak Tol Lingkar Pekanbaru yaitu Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat. Sementara 5 kelurahan yang akan dilintasi tol ini yaitu Kelurahan Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.
Keterangan resmi Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi melalui situs resmi Pemerintah Kota Pekanbaru pekanbaru.go.id mengatakan tanah-tanah itu sudah dinilai oleh appraisal tim independen penilai harga tanah.
Proses musyawarah dengan pemilik tanah yang terdampak juga akan dilakukan dengan ligat mengingat Hutama Karya selaku pengembang Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini akan segera melakukan pembangunan. "Semua harus cepat," imbuhnya lagi
2. Tol Kampar (Ruas Pekanbaru-Rengat)
Tol ini akan melewati 2 kecamatan dan 4 desa di Kabupaten Kampar. Kecamatan yang terdampak itu adalah Kecamatan Tapung dan Kecamatan Tambang.
Adapun nama desa yang terdampak yaitu satu Desa Karya Indah di Kecamatan Tapung dan tiga desa lain yaitu Desa Rimbo Panjang, Desa Tarai Bangun dan Desa Kuala di Kecamatan Tambang.
Pemerintah Provinsi Riau juga telah mengumumkan penetapan lokasi (penlok).
Lahan paling luas yang terpakai untuk Tol Lingkar Pekanbaru di daerah Kampar ini ada di Desa Karya Indah seluas 100,170 hektare.
Sementara di Desa Rimbo Panjang hanya terdampak sekitar 59,531 hektare.
Di Desa Tarai Bangun terdampak seluas 31,350 hektare, dan di Desa Kuala seluas 43,933 hektare.
Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto, dikutip Jambi Ekspres dari situs resmi riau.go.id (14/5/2023) mengatakan total luas lahan untuk tol ini adalah 234,994 hektar.
Penetapan lokasi (penlok) pembangunan ruas Tol Lingkar ini juga sudah diumumkan.
Apabila proses penetapan lokasi ini tuntas, maka tahap berikutnya adalah masuk pada pengadaan tanah lalu kemudian pembangunan jalan tol.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda Prov) Riau, SF Hariyanto seperti dikutip jambiekspres.co.id dari riau.co, mengatakan
Mengingat pembangunan Tol Pekanbaru-Rengat seksi Lingkar Pekanbaru termasuk prioritas Kementerian PUPR. Pemerintah Provinsi juga telah mengumumkan penetapan lokasi (penlok) lahan di Kabupaten Kampar yang terdampak.
Lahan paling luas yang terpakai untuk tol ini yaitu di Desa Karya Indah seluas 100,170 hektare.
Sementara di Desa Rimbo Panjang hanya terdampak sekitar 59,531 hektare.
Di Desa Tarai Bangun terdampak seluas 31,350 hektare, dan di Desa Kuala seluas 43,933 hektare.
Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto, dikutip Jambi Ekspres dari situs resmi riau.go.id (14/5/2023) mengatakan penetapan lokasi (Penlok) sudah diumumkan. Total luasnya adalah 234,994 hektar.
Tol Rengat-Pekanbaru totalnya sepanjang 175 km, dan 50 km diantaranya melewati wilayah Kabupaten Kampar.
Apabila proses penetapan lokasi ini tuntas, maka tahap berikutnya adalah masuk pada pengadaan tanah lalu kemudian pembangunan jalan tol.
Proses pembangunan hingga pengadaan tanah untuk ruas tol ini kata SF Hariyanto akan memakan waktu sekitar 2 tahun 6 bulan.
Jika semua pembangunan tol ini rampung, maka Riau akan pecah telur menjadi proyek JTTS pertama yang terkoneksi dalam provinsinnya.
BACA JUGA: Warga Pekanbaru ‘Kipas-kipas’ Uang, 921 Bidang Tanah Mereka Dibeli untuk Tol Lingkar Riau
Tol yang Sudah Beroperasi dan Sedang Konstruksi
1.Tol Pekanbaru-Dumai (Sudah Operasi)
Tol Pekanbaru-Dumai atau Tol Permai duluan pecah telur di provinsi Riau. Ruas tol ini diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual pada Jumat, 25 September 2020. Karena saat iotu masih pandemi Jokowi meresmikan tol ini dari Istana Kepresidenan Bogor dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Tol ini dibangun cukup sebentar, mulai tahun 2017, kemudian tiga tahun kemudian langsung bisa digunakan. Bentangnya juga tidak pendek, dibangun oleh anak usaha BUMN PT Hutama Karya (Persero) (HK) bernama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tol ini membentang sepanjang 131 Km.
Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari (enam) seksi yakni yaitu Seksi 1 Pekanbaru – Minas 9,5km, Seksi 2 Minas –Kandis Selatan 24,1km, Seksi 3 Kandis Selatan –Kandis Utara 16,9km, Seksi 4 Kandis Utara –Duri Selatan 26,2 km, Seksi 5 Duri Selatan –Duri Utara 29,45km, dan Seksi 6 Duri Utara –Dumai 25,05 km.
2. Tol Pekanbaru-Bangkinang (Sudah Operasi)
Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 30,9 Kilometer sudah operasi sejak Oktober 2022. Total Panjang tol ini sebenarnya 40 kilometer, namun yang sudah rampung baru tahap Sungai Pinang-Bangkinang.
Sisanya 9,1 Kilometer Pekanbaru-Sungai Pinang ditargetkan selesai tahun 2023 ini.
Ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang mulai dibangun pada bulan Maret 2019, tak pakai lama, tahun 2022 tepatnya bulan Oktober tol ini mulai operasi.
Benar-benar Riau kesayangan Jokowi, Presiden RI itu pun meresmikan langsung ruas Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang ini pada hari Rabu, 4 Januari 2023.
Hadir juga bersama Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Riau Syamsuar, dan Pj Bupati Kampar Kamsol, mereka semua juga meninjau Gerbang Tol Bangkinang.
Dalam keterangannya Presiden berharap dengan selesainya Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang maka daya saing produk-produk daerah dan menciptakan titik perkembangan ekonomi baru.
3. Tol Bangkinang-Pangkalan (Sedang Konstruksi)
Tol Bangkinang-Pangkalan dari Riau menuju arah Sumbar juga terus menunjukkan progresnya.
Kini, jembatan layang yang menjadi bagian dari ruas tol ini terlihat juga mulai membelah lembah-lembah Kampar Provinsi Riau.
Saat ini, ruas jalan tol sudah dikerjakan dari Bangkinang STA 40 sampai STA 64+700 di XII Koto Kampar. Pekerjaan dimulai dari ujung tahap 1 Sesi Bangkinang-Pangkalan di STA 64+700. Menarik sekali, dari STA 64 hingga memasuki STA 63 ruas tol ini berdiri dalam bentuk jembatan layang.
Tol Bangkinang-Pangkalan tahap awal dikerjakan sepanjang 24,7 kilometer dari Bangkinang ke Koto Kampar, hingga saat ini progresnya telah melebihi 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan untuk pengadaan lahannya telah melebihi 90,72 persen
Tol Bangkinang-Koto Kampar ini dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.
Pemerintah Riau pun terus mendukung tol ini segera rampung agar Jalan Tol Trans Sumatera bisa terkoneksi secara utuh di wilayah Riau.
Nah itu dia ruas Tol Riau yang akanbaru, sudah rampung dan sedang dikerjakan di Provinsi Riau. Bagaimana dengan daerah kamu. (*)