Adapun Jalan tol yang ditargetkan selesai di Jambi pada 2024 tepatnya hanya pada seksi 3 Bayung Lencir – Tempino dengan panjang 15 Kilometer.
Alokasi dana sesuai pagu yang dibutuhkan untuk pembangunan ruas tol Jambi Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino adalah Rp 2,83 Triliun. Karena dibangun dengan sistem multi years, pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 1,5 Triliun.
Kementerian PUPR RI menyatakan, Jalan Tol di Provinsi Jambi terus berproses. Ada dua ruas Tol direncanakan yakni ruas Jambi – Batas Rengat sepanjang 116 Kilometer (km) dan ruas Tempino- Jambi sepanjang 33,9 km dengan lebar 90 meter dari 60 meter yang dipergunakan.
Saat ditanya terkait apakah semua jalan tol di Jambi termasuk ruas Jambi – Rengat juga akan tersambung pada 2024 sesuai pernyataan Presiden, Ibnu menerangkan saat ini masih fokus pada tol awal Betung Jambi. “Jambi rengat itu menuju Riau, yang dimaksud beliau (Presiden) adalah Betung Jambi,” jelas Ibnu lagi.
Hal itu lantaran sebelumnya, Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya berjanji Provinsi Jambi akan punya jalan tol pertamanya pada tahun 2024.
“Segera diselesaikan, InsyaAllah 2024 selesai,” ujar Jokowi saat mengunjungi kondisi jalan rusak di Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi, Selasa (16/5).
Jokowi mengatakan ia tak mendengar ada hambatan yang terjadi dalam pembangunan jalan Tol Jambi karena saat ini pekerjaanya sedang dikebut khususnya dari Palembang ke Jambi.
Jokowi menjamin pembangunan Jalan Tol Jambi akan sesuai dengan jadwal, rampung tahun 2024.
Sementara itu keyakinan pekerjaan fisik jalan tol sesuai jadwal juga disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menurutnya tanda tangan kontrak akan segera dilakukan.
“Jadi besok (Rabu, red) mau tandatangan kontraknya. Jadi gak pakai groundbreaking (peletakan batu pertama) semua langsung jalan,” pungkasnya.(aba)